Tak Cuma Komplain Soal Kick Off Vs Timnas Indonesia, Irak Juga Perdebatkan Situasi Ini pada AFC
- Iraq FA
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Irak resmi mengajukan keberatan pada AFC untuk beberapa laga internasional termasuk ketika menghadapi Timnas Indonesia.
Irak akan tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan melawan Arab Saudi dan Timnas Indonesia.
Irak kini keberatan setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir berhasil melobi AFC untuk mengubah jadwal kick off Timnas Indonesia ketika melawan Irak.
Irak merasa perubahan tersebut justru merugikan Irak yang juga tampil di dua laga beruntun di laga pekan kedua dan ketiga.
Ternyata, keberatan Irak tak hanya berhenti pada jam kick off saja yang mana Irak kini menghadapi Timnas Indonesia pada 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB mendatang.
Irak resmi mengajukan keberatan pada AFC tentang jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 dimana Kamboja sebagai tuan rumah Grup G yang berisi Irak, Pakistan dan Oman.
Direktur Timnas Irak U-23, Nadim Karim memastikan telah mendapatkan restu dari Presiden Irak FA, Adnan Darjal untuk menghubungi AFC agar memindahkan Kamboja sebagai tuan rumah.
"Kami meminta AFC untuk memindahkan tuan rumah Grup G dari Kamboja ke Basra, apalagi dengan memastikan kami siap sebagai tuan rumah dan juga kondisi tuan rumah saat ini," kata Nadim Karim dikutip dari laman Winwin, Senin (28/7/2025).
Irak mengkhawatirkan keselamatan para pemainnya setelah konflik yang terjadi di perbatasan Kamboja dan Thailand dalam beberapa hari terakhir.
Meski belum mengganggu kondisi sepak bola kedua negara, namun Irak khawatir konflik tersebut akan semakin besar.
"Pengajuan ini didasari situasi yang tidak stabil antara Kamboja dan Thailand. Berdasarkan program latihan, pemusatan latihan dijadwalkan berlangsung di Thailand yang berdekatan dengan Kamboja," kata Nadim Karim.
"Tapi situasi keamanan menjadi yang terpenting bagi kami, sehingga kemi meminta perubahan lokasi bagi Kualifikasi Piala Asia U-23 dimana Irak sudah mempersiapkan diri dengan baik dan memiliki misi untuk menyukseskan gelaran ini," kata Nadim Karim.
Nadim Karim memastikan pihaknya telah melakukan analisa dari Grup G untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan lawan.
Load more