Ong Kim Swee Sebut Malaysia Punya Kesempatan Bangun Pemain Muda, Singgung Soal Regulasi Liga Indonesia Wajib Mainkan U-23
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee menyebut kesempatan Malaysia untuk membangun pemain muda terbuka lebaaar.
Ong Kim Swee, yang sebelumnya memperkuat Persis Solo dan kini Persik Kediri membandingkan bagaimana cara kedua negara membangun pemain muda.
Ong Kim Swee menyebutkan penggunaan pemain U-23 dalam Liga Super Malaysia tidak akan memberikan dampak besar jika tanpa dukungan regulasi dari otoritas yang berlaku.
"Ini terserah operator, tapi jika kita melihat liga dari banyak pemain, kondisinya memang tidak serupa. Sejauh dari pemain U-23, tidak banyak yang memberikan dampak besar," kata Ong Kim Swee.
Pelatih yang pernah melatih Malaysia U-23 ini mengakui bahwa kehadiran pemain muda di Liga Super Malaysia tidak memberikan dampak signifikan.
"Di Indonesia, setiap tim diwajibkan untuk pemain U-23 paling tidak selama 45 menit," kata Ong Kim Swee.
Namun Ong Kim Swee mengakui bahwa pelatih di Super League hanya sekadar menggugurkan syarat saja.
"Namun banyak pelatih yang hanya sekadar menggugurkan syarat saja, setelah 45 menit, mereka ditukar, jadi pembangunannya tidak terlalu besar," katanya.
Hal inilah menjadi kesempatan bagi Malaysia untuk belajar dari Indonesia.
Sistem pembangunan pemain muda wajib dilaksanakan dalam jangka panjang, dimana syarat kuota semata-mata tidak akan melahirkan pemain muda berkualitas.
"Kalau saya sendiri pelatiih dari luar dan tidak ada pemain muda bertaraf seperti Arif Aiman, saya pun hanya akan menggunakan syarat minimum saja," kata Ong Kim Swee.
"Ini realita pelatih sepak bola profesional, akan membuat segala cara untuk menang," katanya. (hfp)
Load more