Media China Sesumbar Negaranya akan Pertahankan Rekor 68 Tahun Ini Lawan Timnas Indonesia: Garuda Pasti Panik!

Jakarta, tvOnenews.com - Media China sesumbar menyebut negaranya akan mempertahankan rekor 68 tahun ini saat melawan Timnas Indonesia.

Timnas China akan menjadi tamu Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Kamis 5 Juni 2025 mendatang.

Sumber :

• AFC

Kedua tim bakal melakoni matchday ke-9 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketiga. Meski sebagai tim tamu, China bertekad bangkit.

Sebab, Tim Naga saat ini masih tenggelam di dasar klasemen sementara Grup C dengan enam poin, sementara skuad Garuda di peringkat keempat (9 poin).

Dengan menyisakan dua laga, kedua tim sama-sama masih memiliki peluang lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Cuma dua tim teratas yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara posisi tiga dan empat masih bisa bersaing di putaran keempat.

China pun berambisi mengalahkan Timnas Indonesia pada Juni mendatang demi menghidupkan kembali asa mereka ke panggung dunia.

Jelang laga itu, salah satu media China, Sohu dengan percaya diri bahwa negaranya akan kembali mempermalukan Timnas Indonesia.

Sebab, China mendominasi rekor pertemuan kedua tim. Bahkan dalam pertemuan terakhir, China menang 2-1 atas Timnas Indonesia (15/10/2024).

Karenanya, Sohu dengan sesumbar menyebut Tim Naga akan kembali mempertahankan rekor tak terkalahkan dari skuad Garuda sejak 68 tahun lalu.

Sumber :

• AFC

"Timnas China berharap bisa melanjutkan keajaiban 68 tahun melawan Indonesia dengan mengalahkan mereka untuk kedua kalinya dan meraih comeback yang ekstrem," tulis Sohu dalam artikelnya.

Menurut laporan RSSSF dan 11v11, Timnas Indonesia dan China sudah 22 kali berduel, China menang 15 kali, kalah 3 kali dan imbang 4 kali melawan Indonesia.

Terakhir kali China kalah dari Timnas Indonesia terjadi pada 1957. Berkaca dari rekor itu, Sohu berani menyebut skuad Garuda pasti akan kepanikan jelang laga nanti.

"Setiap kali saya melihat berita ini, saya merasa seperti sedang menonton drama fantasi, kedua tim (Timnas Indonesia dan China) jelas-jelas sampah, tetapi mereka masih harus berpura-pura putus asa," tulis Sohu.