Pelatih Irak Akui Timnya Sempat Kewalahan Hadapi Indonesia, Zidane Iqbal Jadi Penyelamat…
- Facebook - Iraq National Team
Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, mengakui bahwa timnya sempat kewalahan menghadapi tekanan intens Timnas Indonesia di babak pertama pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (12/10) dini hari WIB. Meski begitu, Irak akhirnya berhasil keluar dari tekanan setelah Zidane Iqbal mencetak gol tunggal kemenangan di babak kedua.
Pertandingan yang digelar di Stadion King Abdullah itu berlangsung sengit sejak menit awal. Timnas Indonesia tampil berani dan menekan, memaksa lini belakang Irak bekerja keras untuk menjaga kedudukan tetap imbang hingga turun minum. Arnold pun mengaku sempat khawatir melihat anak asuhnya kesulitan mengimbangi permainan cepat dan pressing tinggi dari skuad Garuda.
“Kami menghadapi banyak tekanan di babak pertama pertandingan. Indonesia tampil luar biasa, mereka tidak memberi kami banyak ruang,” ujar Arnold seperti dikutip dari Winwin. “Namun setelah mencetak gol, segalanya berubah menguntungkan kami.”
Gol semata wayang dicetak oleh Zidane Iqbal, gelandang muda berdarah Inggris-Irak yang masuk di babak kedua. Ia memanfaatkan peluang dari serangan balik cepat untuk menembus pertahanan Indonesia dan membawa Irak unggul 1-0. Gol tersebut sekaligus memastikan Irak tetap menjaga peluang untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Arnold mengaku bersyukur atas kontribusi Zidane Iqbal dan menilai pemain berusia 21 tahun itu tampil dengan determinasi tinggi. “Zidane memberikan energi baru di lini tengah. Dia membuat perbedaan besar dan membantu kami keluar dari tekanan,” katanya.
Meski meraih kemenangan penting, pelatih asal Australia itu meminta pemain dan penggemar Irak agar tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan. Ia menegaskan perjuangan mereka belum selesai karena masih ada laga terakhir yang menentukan.
“Kami harus tetap fokus. Kemenangan ini penting, tetapi belum cukup untuk memastikan tiket ke Piala Dunia. Sekarang saatnya menatap laga berikutnya dengan kepala dingin,” tutur Arnold.
Irak kini mengalihkan fokus ke pertandingan penentuan melawan Arab Saudi pada Rabu (15/10) dini hari WIB. Duel itu akan menjadi laga krusial untuk menentukan siapa yang berhak melangkah langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
“Saya pikir tekanan sekarang beralih ke tim Saudi, karena mereka telah memikirkan pertandingan melawan Irak selama lima hari. Tekanan akan berada di pundak mereka,” ucap Arnold dengan nada optimistis.
Saat ini, Arab Saudi masih memuncaki klasemen Grup B ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan keunggulan produktivitas gol. Namun Irak yang terus menempel ketat di posisi kedua berpeluang besar membalikkan keadaan jika mampu meraih kemenangan di laga terakhir.
Sementara itu, kekalahan atas Irak membuat mimpi Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 harus kandas. Skuad Garuda kini fokus untuk mempersiapkan laga terakhir demi menjaga peringkat di klasemen dan menutup kualifikasi dengan hasil terbaik.
Arnold pun menutup konferensi persnya dengan nada hormat kepada Indonesia. “Saya harus memberi pujian kepada mereka. Indonesia menunjukkan perkembangan luar biasa dan menjadi lawan yang sangat tangguh. Mereka membuat kami bekerja keras sepanjang pertandingan,” ucapnya.
Kemenangan tipis Irak atas Indonesia bukan sekadar tiga poin, melainkan pengingat bahwa persaingan di Asia kini semakin ketat. Babak terakhir melawan Arab Saudi akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Singa Mesopotamia yang kini tinggal selangkah lagi menuju panggung dunia.
Load more