Tak Sanggup Menahan Lagi, STY Sampai Bersumpah kalau Dipecat Bukan karena...

Jakarta, tvOnenews.com- Lama tak muncul, mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) langsung menarik perhatian publik. Terutama menyita perhatian pecinta sepakbola indonesia.

STY memberikan penjelasan tak terduga seputar dapur timnas Indonesia yang jarang diketahui masyarakat. Mengingat dirinya harus menerima pil pahit karena dipecat dari Pelatih timnas Indonesia.

Sumber :

• dok.tvOnenews.com/Julio

Dalam keterangannya, STY buka suara terkait pemecatan dirinya oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). 

Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan tidak ada masalah komunikasi selama dirinya menangani skuad Garuda.

"Maksudnya alasan pergantian pelatih itu. Katanya karena masalah komunikasi di ruang ganti?" tanya Jeje dikutip dari kanal YouTube Jekpot, Jumat (15/8/2025).

"Bukannya kamu lebih tahu? Soal itu, kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan," kata Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, STY tidak mengklaim salah atau benarnya rumor yang beredar. Hanya saja, dia dengan tegas menerima dengan legowo keputusan PSSI kala itu yang memecatnya.

Sumber :

• PSSI & YouTube JekPot

Dia hanya bisa bersumpah kalau sepemahaman dirinya, tidak ada masalah dalam internal atau tim timnas Indonesia.

"Tapi sampai detik ini saya diberhentikan, enggak ada masalah sama sekali. Serius saya bersumpah. Saya bersumpah meski diancam dibunuh," tambahnya.

Seperti diketahui, kala pelatih toleran itu dipecat. Ketua PSSI, Erick Thohir sendiri yang menjelaskan membutuhkan sosok pemimpin yang cakap dalam komunikasi.

"Kami melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," ujar Erick Thohir saat memberikan keterangan pers, Senin (6/1/2025)

STY jadi salah satu pelatih timnas Indonesia yang dikenang. Namun, ia juga dikenal toleran karena tertarik memahami agama islam selama melatih untuk bisa menyesuaikan jam latihan dan ibadah para pemain yang mayoritas islam.

"Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.(klw)