News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jauh-jauh Hari, Marselino Ferdinan Sudah Diramal Media Inggris Bakal jadi Pemain Kelas Eropa? Ternyata Dulunya Bilang...

Sejak jauh-jauh hari Marselino Ferdinan ternyata sudah pernah diramal media Inggris kalau dirinya bakal jadi pemain kelas Eropa. Tak disangka...
Jumat, 4 April 2025 - 08:09 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Keberhasilan Marselino Ferdinan untuk menembus karier sepak bola Eropa kembali mengingatkan kita pada ramalan sebuah media Inggris beberapa tahun lalu.

Media tersebut meramalkan bahwa Marselino adalah salah satu dari 60 bakat muda sepak bola dunia yang kelak akan bersinar terang.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ramalan itu kini kembali menjadi bahan perbincangan seiring dengan kesuksesan Marselino yang semakin nyata di dunia sepak bola.

Pada tahun 2021, Marselino Ferdinan mencetak rekor sebagai pencetak gol termuda di Liga 1 Indonesia dengan sebuah gol spektakuler dari jarak jauh.

Marselino Ferdinan terima kartu kuning saat lawan Bahrain
Marselino Ferdinan terima kartu kuning saat lawan Bahrain
Sumber :
  • tvonenews.com - Taufik Hidayat

 

Gol yang dia cetak ke gawang Arema FC tersebut menggemparkan dunia sepak bola, mengingat dia masih berusia 17 tahun.

Setelah itu, tidak hanya penggemar sepak bola Indonesia yang terkejut, tetapi media internasional pun mulai meliriknya.

Di tahun yang sama, media Inggris The Guardian memasukkan nama Marselino Ferdinan dalam daftar 60 talenta muda paling menjanjikan dunia.

Sebagai contoh, nama-nama besar seperti striker Manchester City, Erling Braut Haaland, dan kiper PSG FC, Gianluigi Donnarumma, sebelumnya juga tercatat dalam edisi The Guardian ini.

Tentu saja, bagi banyak orang, memasukkan Marselino Ferdinan ke dalam daftar tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

Yang lebih mengejutkan lagi adalah bagaimana Marselino yang masih terbilang muda ini bisa terus menunjukkan konsistensi permainan yang mengesankan.

Walaupun dia harus membagi konsentrasinya antara bermain di klub dan memperkuat tim nasional di berbagai kelompok usia, dia tetap tampil gemilang dan menjadi bintang yang terus bersinar di sepak bola Indonesia.

Keberhasilan dan sensasi demi sensasi yang dia ciptakan seolah membuka jalan bagi Marselino untuk menapaki karir di Eropa. Saat ini Marselino memperkuat klub Oxford United.

Namun, pertanyaan besar pun muncul, bisakah Marselino Ferdinan sukses berkarir di Eropa, mengingat banyak talenta muda Indonesia yang gagal bersinar di Benua Biru?

Jawabannya adalah, sangat bisa. Bahkan, Marselino memiliki peluang besar untuk menjadi pemain Indonesia yang sukses berkarir di Eropa.

Ada beberapa faktor yang mendukung perjalanan karirnya ke depan, berikut penjelasannya.

Usia yang Masih Muda

Faktor pertama yang sangat mendukung perjalanan karier Marselino adalah usianya yang masih sangat muda. Di usia 18 tahun, Marselino memiliki waktu yang cukup panjang untuk berkembang dan beradaptasi dengan sepak bola Eropa.

Jika dibandingkan dengan bintang-bintang asal Asia lainnya, Marselino memiliki potensi yang besar.

Sebagai perbandingan, bintang Korea Selatan, Son Heung-min, memulai karir Eropanya di usia 16 tahun dengan bergabung di Hamburg U-17. Ia kemudian menghabiskan waktu yang cukup lama di Liga Jerman sebelum akhirnya bergabung dengan Tottenham Hotspur di Liga Inggris pada usia 24 tahun, menjadikannya salah satu penyerang terbaik dunia.

Perjalanan karir Hwang Hee-chan, junior Son Heung-min di Timnas Korea Selatan, juga mirip. Hwang memulai karir Eropanya di usia 18 tahun dengan bergabung bersama FC Liefering di Liga Austria. Barulah pada usia 25 tahun, ia merambah ke Liga Inggris dengan bermain di Wolverhampton Wanderers FC.

Dari Indonesia, ada juga contoh-contoh talenta muda yang merantau ke Eropa, seperti Brylian Aldama dan David Maulana, yang bergabung dengan HNK Rijeka U-19 di Kroasia.

Sayangnya, keduanya tidak berhasil mengukir karir yang gemilang dan akhirnya kembali bermain di Liga 1 Indonesia.

Pengalaman di Level Senior

Marselino juga memiliki keuntungan lain yang tidak dimiliki oleh beberapa talenta muda Indonesia sebelumnya, yaitu pengalaman bermain di level senior di Liga 1 Indonesia.

Sejak masih muda, Marselino sudah bermain di tim utama Persebaya Surabaya, sebuah klub yang memiliki tradisi kuat di sepak bola Indonesia.

Pengalaman ini sangat berharga karena dia sudah terbiasa dengan kompetisi yang panjang dan keras, berbeda dengan pemain-pemain Indonesia lainnya yang baru merintis karir internasional tanpa pengalaman bermain di level senior.

Pengalaman tersebut menjadi modal penting bagi Marselino untuk menghadapi tantangan yang lebih besar ketika akhirnya berkarir di Eropa. 

Hal ini tentu menjadi faktor yang mendukung kesuksesannya, mengingat banyak pemain muda Indonesia sebelumnya kesulitan beradaptasi karena kurangnya pengalaman di kompetisi senior.

Dukungan Penuh dari Klub dan Keluarga

Faktor lain yang sangat membantu perjalanan karir Marselino Ferdinan adalah dukungan penuh dari klubnya, Persebaya Surabaya, dan keluarganya. 

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sudah menyatakan bahwa mereka akan mendukung sepenuhnya jika Marselino ingin melanjutkan karirnya di luar Indonesia.

Dukungan ini jelas akan mempermudah proses transfer dan adaptasi Marselino di Eropa. Bahkan, sang kakak, Oktavianus Fernando, yang juga pemain Persebaya, memberikan dukungan moral yang besar bagi Marselino untuk mengejar impiannya.

Dengan dukungan seperti ini, Marselino memiliki landasan yang lebih kokoh untuk mengejar karir yang cemerlang di Eropa, berbeda dengan beberapa pemain Indonesia lainnya yang tidak mendapatkan dukungan penuh dari klub maupun keluarga mereka saat memutuskan untuk merantau.

Dengan berbagai faktor pendukung yang ada, Marselino Ferdinan memiliki peluang besar untuk sukses berkarir di Eropa.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, pada akhirnya semua itu kembali ke diri Marselino sendiri. Apakah dia siap untuk bekerja keras dan menghadapi tantangan yang ada di Eropa?

Bisakah Marselino Ferdinan benar-benar mewujudkan ramalan The Guardian dan menjadi salah satu pemain kelas Eropa dari Indonesia? Waktu yang akan menjawab, tapi dengan segala potensi yang dimilikinya, peluang tersebut terbuka lebar. (tsy)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menginisiasi sebuah perhelatan bertajuk "Gen Z Fest: The Next Wave of Digital Natives".
Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata yang menyeret mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo saat ini masih bergulir di meja persidangan.
Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Kepedulian terhadap korban bencana alam di Sumatera kembali ditunjukkan oleh keluarga besar sepak bola Indonesia. Operator Liga Indonesia, I.League, bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menginisiasi laga amal yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/12/2025).
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Di hari terakhir pertandingan SEA Games 2025 ini, masih banyak nomor dari berbagai cabor yang dipertandingkan seperti peluang Timnas Voli Indonesia untuk quatrick medali emas. Selain itu, masih ada peluang untuk panen medali di hari terakhir ini. 
Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal siaran langsung tinju dunia antara Jake Paul vs Anthony Joshua di kelas berat yang dipastikan akan berlangsung seru dan menarik.
Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Allegri kritik tajam pertahanan usai Milan keok dari Napoli. Situasi ini bikin peluang Jay Idzes gabung Rossoneri kian terbuka lebar.
Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

AC Milan kembali memanaskan aktivitas mereka jelang bursa transfer Januari dengan agenda yang semakin padat. Dan fokus Rossonerri mencari bakat muda dari Eropa.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT