Kala Bonek jadi Kapten di Eropa, Marselino Ferdinan Buktikan Dirinya Bukan Anak Bawang di Eropa, Eks Persebaya Itu ...
- Istimewa
tvOnenews.com - Marselino Ferdinan adalah seorang pemain berbakat asal Persebaya Surabaya yang selama setengah musim terakhir telah menjadi tulang punggung KMSK Deinze sejak kepindahannya dari klub kesayangan Bonek Mania itu.
Dengan kemampuan teknisnya yang luar biasa dan perannya yang meyakinkan di lapangan tengah dalam mengatur aliran bola membuat Marselino mendapatkan kepercayaan dari pelatih dan rekan setimnya.
Berbekal permainan gemilangnya di laga pramusim dan menjadi top skor di pertandingan sebelum kompetisi bersama KMSK Deinze dengan dua golnya menjadikan Marselino Ferdinan kandidat utama sebagai kapten tim.
Kabar ini tidak datang dengan mudah setelah melalui diskusi antara staf pelatih dengan pemain lainnya Marc Grosjean melihat potensi kepemimpinan yang kuat dalam Marselino.
Kematangan dan dedikasi pemain langganan Tim Indonesia ini terhadap tim membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan kapten sebelumnya yang sedang mengalami cedera.
Walaupun usianya yang masih terbilang muda, pemain didikan Persebaya ini mampu memperlihatkan kedewasaan dalam sebuah pertandingan.
Apabila memang ini terjadi maka Marselino akan membuat rekor baru dengan menjadi kapten tim termuda di KMSK Deinze.
Keuntungan Timnas Indonesia jika Marselino Ferdinan jadi kapten KMSK Deinze
Selain itu Marselino juga harus siap menghadapi tekanan yang lebih besar dan bertanggung jawab atas kesejahteraan seluruh tim.
Ia harus mampu menjadi penghubung antara pemain dan pelatih, mengambil keputusan yang tepat di lapangan, dan mempertahankan daya juang tim dalam situasi sulit.
“Marselino memang masih muda namun jiwa kepemimpinannya untuk mengatur pemain sudah terlihat. Saya belum menentukan siapa kapten yang akan saya tunjuk nanti. Mungkin bisa Marselino atau yang lainnya,” beber Pelatih KMSK Deinze Marc Grosjean usai sesi latihan.
Apabila benar Marselino Ferdinan didapuk menjadi kapten tim, secara tidak langsung ini juga akan jadi keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Pemain andalan Shin Tae-yong itu akan semakin matang, selain berhadapan dengan kompetisi yang keras, pemain berusia 18 tahun itu juga bakal terasah bakat kepemimpinannya melalui amanah ban kapten.
Load more