Kesetiaan, dedikasi dan prestasi Erick atas tugas, khusus di kancah olahraga, sudah terbukti. Erick hingga kini, selama tiga dekade, setia mengawal basket. Erick sukses memimpin IOC (Indonesia Olympic Committee), dan dipuji sebagai ketua pelaksana Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Itu semua lantaran Erick memang punya passion dengan olahraga. Perhelatan olahraga tingkat kantoran saja dia concern. "Olahraga itu bukan cuma membuat kita sehat, berfikir positif, juga berprilaku sportif. Tak kalah penting, banyak teman," kata Erick di suatu kesempatan.
Erick berperan penting membangun olahraga nasional saat ini. Bisa berjalannya konsep DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) sedikit banyak atas bantuan Erick. Itu dengan komitnya unit-unit usaha BUMN jadi bapak asuh, penyandang dana, untuk beberapa cabang olahraga. Dan sudah berjalan.
Untuk sepakbola nasional sendiri, Erick punya andil besar. Dia merestui Bank Rakyat Indonesia menjadi sponsor utama Liga 1. Peran serta BRI sebagai sumber dana sudah memasuki tahun kedua, sehingga hingga roda kompetisi Liga 1 lancar berputar.
Sejatinya dengan jejak rekor, kewenangan, jaringan dan pengaruh yang dimiliki Erick, sepakbola nasional membutuhkannya. Kini tinggal para voter, pemilik suara di KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI menentukan. Apakah Erick ketum yang mereka cari?
Load more