News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepemimpinan Berbasis Bhinneka Tunggal Ika

Perhelatan politik lima tahunan sebagai pesta demokrasi sudah menjadi bagian dari kehidupan politik warga negara. Rakyat memanifestasikan kedaulatannya dengan memilih presiden, wakilnya dan juga kepala daerah yang pada tahun 2024 akan menjadi tahun pertama pemilihan umum serentak untuk DPRD-DPR RI, DPD, Kepala daerah maupun Presiden
Kamis, 1 Desember 2022 - 21:20 WIB
Taufan Hunneman
Sumber :
  • IST

Perhelatan politik lima tahunan sebagai pesta demokrasi sudah menjadi bagian dari kehidupan politik warga negara. Rakyat memanifestasikan kedaulatannya dengan memilih presiden, wakilnya dan juga kepala daerah yang pada tahun 2024 akan menjadi tahun pertama pemilihan umum serentak untuk DPRD-DPR RI, DPD, Kepala daerah maupun Presiden

Perhelatan yang memakan biaya sebesar Rp76,6 Trilyun diharapkan akan menghasilkan para pemimpin yang berkualitas serta mampu memaksimalisasi kinerjanya. Anggaran yang sedemikian besar akan menjadi berguna jika melahirkan pemimpin yang bener-bener mampu menunjukkan kinerja serta mampu mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabilitas serta memudahkan pelayanan bagi masyarakat. Namun, jika bertolak belakang maka akan menjadi mubasir dengan dana sedemikian besarnya. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo juga sering kali mengingatkan mungkin secara lebih eksplisit di tujukan kepada rakyat untuk berhat-hati dalam memilih pemimpin serta secara implisit mengandung pesan moral agar pemimpin yang di pilih peduli rakyat, berbagi serta bekerja untuk rakyat. Pesan ini menjadi sangat wajar di tengah-tengah pemilihan umum yang bisa siapa saja yang terpilih. Namun, di kemudian hari terbukti tidak berbuat apapun untuk kepentingan rakyat.

Agenda ke Depan Menangkan Bhinneka Tunggal Ika

Selain pentingnya pemimpin yang bekerja untuk rakyat sebagai filosofi era Presiden Joko Widodo, kerja, kerja, kerja yang memang terbukti dengan hingga saat ini tercermin dalam tingkat kepuasaan publik diatas 50 persen, juga pentingnya pemimpin yang menyadari sejarah bangsa ini didirikan serta memahami DNA dari negara ini. 

Menjadi penting pemimpin yang memenangkan Bhinneka Tunggal ika menjadi relevan. Perbedaan sejatinya bukan isu bangsa ini, seharusnya jika kita lihat peristiwa lahirnya bangsa ini dari perang demi perang di daerah lalu lahirnya organisasi pergerakkan serta momentum sumpah pemuda sebagai satu puncak karya anak bangsa yang menyadari perlawanan kedaerahan akan menjadi lebih kuat jika semua perbedaan itu disatukan dalam satu tekad bersama menangkan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka.

Pemahaman arti perbedaan namun satu jua merupakan dasar pemikiran negara Indonesia yang 27 tahun kemudian menjadi negara yang merdeka dengan dasar yang kuat sebagaimana pengertian negara Indonesia, sebagai negara yang bukan berdasarkan atas golongan, agama namun, didasari oleh Pancasila dengan dasarnya adalah keragaman (perbedaan) dalam masyarakatnya.menjadi penting. Selain bekerja untuk rakyat adalah pemimpin yang memenangkan Bhinneka Tunggal ika sebagai agenda bersama untuk kita menangkan.isu pentingnya kembali menyuarakan Bhinneka Tunggal ika sebagai agenda bersama sebagai respon atas politik yang digunakan menggunakan basis identitas. Karena itu kembali menyuarakan kepemimpinan berbhinneka Tunggal ika harus menjadi variable determinan untuk di perjuangkan dan dimenangkan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT