ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Isu Pertalite Brebet: Antara Fakta Teknis, Elite Capture Politic, dan Pentingnya Verifikasi Publik

Keresahan yang melanda masyarakat Jawa Timur terkait kualitas bahan bakar Pertalite beberapa hari terakhir telah menjadi perhatian publik yang serius. Ratusan -
Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:11 WIB
Ilustrasi, pengisian Bahan Bakar Pertalite ke kendaraan roda empat.
Sumber :
  • Istimewa

Karena Pertamina adalah perusahaan negara yang notabene merepresentasikan pemerintah maka merusak citra Pertamina secara cepat dan masif adalah cara efektif untuk menciptakan kerusuhan sosial dan delegitimasi Pemerintahan saat ini.

Dimensi Politik: Serangan Balik Elite Capture Migas

​67 tahun lebih Pertamina telah menyalurkan BBM berkualitas ke seluruh nusantara relatif tanpa cela ataupun pemberitaan miring terkait mutu, namun mengapa upaya sabotase narasi ini baru muncul sekarang dan demikian masif terorganisir?.

Bukan hanya produksi meme dan video hoax terkait kualitas BBM Pertamina, namun produksi atribut seragam seperti kaos dan topi bersablonkan logo Pertamina diikuti tulisan Penipu (Logo P adalah Penipu) mulai santer beredar di masyarakat dan e-commerce.

Bila diperhatikan lebih jauh, rentetan kejadian-kejadian ini muncul di tengah upaya keras kepemimpinan Prabowo Subianto untuk menata ulang tata kelola migas dan memerangi mafia didalamnya. 

Hal ini memaksa kita bertanya: Apakah semua ini kebetulan, ataukah sebuah upaya terstruktur untuk mendelegitimasi benteng energi negara?.

Pertaruhan disini jauh lebih besar daripada sekadar mesin kendaraan yang tersendat: ini adalah pertarungan antara kedaulatan energi nasional melawan serangan balik terencana dari pihak-pihak yang kepentingannya terganggu.

Ini terjadi karena Pertamina adalah instrumen utama negara dalam agenda pembersihan mafia migas.

​Kepemimpinan Prabowo saat ini sedang gencar melakukan penataan ulang tata kelola migas, sebuah langkah yang secara langsung mengancam para pemain lama yang selama ini menikmati rente ekonomi dari inefisiensi dan celah regulasi. 

Mafia Migas merupakan bagian dari Teori Elite Capture dalam Sektor Sumber Daya Alam, di mana kelompok elit memanfaatkan kelemahan institusi untuk keuntungan pribadi (Taiwo, 2022). Ketika keuntungan super mereka terancam oleh kebijakan transparan, mereka akan menyerang balik.

​Logika serangan balik ini sangat strategis: Jika Pertamina sebagai penyalur utama BBM bersubsidi berhasil direndahkan citranya dan dianggap gagal, maka narasi yang terbentuk adalah "Pemerintah gagal mengelola sektor energi".

Kegagalan ini menciptakan kerentanan yang diincar mafia migas, yang ingin agar peran Pertamina sebagai perwujudan kedaulatan energi perlahan-lahan tersingkir dari kepercayaan masyarakat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT