Tidak Berlebihan Rasanya Kalau Indonesia Kini Jadi Surga Pangan Dunia
- Kementan
Memang, awalnya, tren alokasi pupuk subsidi menurun drastis hingga 4,73 juta ton pada awal tahun 2024. Angka yang menukik jika dibanding tahun 2018. Sebabnya tak lain tak bukan karena lonjakan harga pupuk global yang semakin tinggi akibat pandemi COVID-19, ditambah perang Rusia-Ukraina, serta pelemahan rupiah yang memperparah kondisi ini.
Tapi, pemerintah bukan pemain cadangan yang duduk-duduk sambil menonton. Tambahan volume pupuk adalah bukti, di mana volume kembali dinaikkan menjadi 9,55 juta ton atau sesuai kebutuhan petani. Inilah Kerja-kerja nyata yang menghasilkan beras di setiap meja makan keluarga kita.
Selain pupuk, gebrakan lainnya yang membetot perhatian publik adalah cetak sawah rakyat dan optimasi lahan atau Oplah baik rawa maupun non rawa. Kedua program terbukti memberi dampak yang signifikan terhadap naiknya produksi nasional. Setidaknya, pelaksanaan oplah terus digempur di 24 Provinsi, di mana hasilnya kini sudah dirasakan petani.
Dalam arahannya, Mentan Amran telah memerintahkan semua jajaran di kementan baik yang duduk di eselon 1, 2 sampai mereka yang dibawahnya untuk Sama-sama bergerak turun langsung mengawal jalannya Optimasi Lahan (Opla) Rawa dan Non Rawa serta Cetak Sawah Rakyat (CSR).
Perlu diketahui, pelaksana oplah non rawa dilakukan meliputi konservasi tanah dan air, peningkatan fungsi jaringan, rehabilitasi, instalasi pipa serta pengembangan sistem air dan sumber irigasi alternatif lainya. Sedangkan Oplah rawa yang merupakan pengerjaan lahan yang kurang produktif menjadi lebih produktif meliputi pembangunan tanggul, pembangunan saluran irigasi, pembangunan unit pompa sampai pengerjaan lainnya sesuai dengan spesifikasi lahan rawa untuk memperbaiki tata kelola air di lahan rawa.
Yang pasti, oplah dan cetak sawah adalah satu kesatuan yang diharapkan mampu meningkat kapasitas produksi dan mendongkrak produktivitas dalam negeri sehingga ke depan Indonesia Betul-betul menjadi negara berdaulat pangan yang paling kuat di dunia jika dibandingkan negara lain yang mungkin masih kacau balau akibat salah mengelola sektor pangan dan pertanian.
langkah Mentan Amran yang berhasil mengubah lahan rawa, lahan kering, lahan mubazir atau lahan tidur lainnya menjadi lahan produktif dengan program Cetak Sawah Rakyat (CSR) dan oplah kini sudah berbuah hasil, di mana para petani kian sejahtera dan ekonomi masyarakat mulai bergerak dan tumbuh. Program-program tersebut menjadi masa depan bangsa dalam menjaga kedaulatan negara melalui ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Load more