May Day & Pak SBY
- tim tvonenews/Taufik
"Spirit Keppres 24/2013 tersebut menyudahi perdebatan tentang eksistensi 1 Mei sebagai Hari Buruh... Namun, polemik soal upah, hubungan kerja dan syarat-syarat kerja akan bergulir terus," kata Cak Imin.
Penetapan 1 Mei sebagai hari libur nasional, diakuinya sebagai,"bentuk apresiasi yang tinggi oleh negara terhadap eksistensi buruh di Indonesia."
Peringatan Hari Buruh di Indonesia
Seperti banyak literatur dan artikel yang banyak tersaji, peringatan 1 Mei sebagai Hari Buruh memiliki sejarah panjang baik di dunia internasional maupun di dalam negeri.
Di Indonesia, peringatan Hari Buruh sudah dimulai sejak tahun 1918. Serikat Buruh Kung Tang Hwee Koan di Surabaya menggelar kegiatan peringatan pada hari tersebut.
- tim tvone - syamsul huda
Peringatan hari buruh 1 Mei 1918 dikisahkan oleh seorang penulis dan revolusioner Belanda, Henk Sneevliet.
Melalui tulisannya, Sneevliet mengutarakan kekecewaannya lantaran aksi May Day pertama di Hindia Belanda (Indonesia saat itu) hanya dihadiri orang-orang Belanda dan Tionghoa. Padahal seruan aksi May Day ini disebarkan secara luas di seluruh Hindia Belanda.
Kung Tang Hwee Koan sendiri merupakan serikat buruh etnis Tionghoa. Serikat buruh Kung Tang Hwee Koan sendiri berkantor pusat di Shanghai, China, namun, anggota buruhnya tersebar di berbagai negara, termasuk Hindia Belanda.
Kemudian sejak 1918 sampai 1926, asosiasi atau gerakan buruh di Hindia Belanda rutin merayakan May Day. Dalam setiap peringatannya, para buruh melakukan mogok kerja. Berbagai persoalan buruh lantang disuarakan.
Peringatan Hari Buruh di Indonesia sempat sulit dilakukan pada tahun 1926 dan 1927 karena terjadi pemberontakan PKI melawan kolonialisme Belanda. Hari Buruh Sedunia kembali dirayakan di Indonesia setelah kemerdekaan.
Pada tahun 1948, pemerintah Indonesia mengeluarkan UU Nomor 12 Tahun 1948 yang secara resmi menetapkan bahwa setiap tanggal 1 Mei, para buruh dilarang bekerja sebagai simbol penghormatan terhadap hari tersebut dan sebagai upaya melindungi hak-hak pekerja.
Peringatan Hari Buruh tiap 1 Mei ini sempat dilarang oleh pemerintah pada era Presiden Soeharto. Setelah peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965, pemerintah menganggap bahwa peringatan Hari Buruh justru mengganggu keamanan nasional.
Load more