News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelajaran dari Kebakaran Besar di Los Angeles: Perspektif dan Inspirasi dari Pengelolaan Kebakaran di Indonesia

Peristiwa kebakaran besar di Los Angeles pada awal tahun 2025 memberikan banyak pelajaran penting, baik bagi Amerika Serikat maupun negara-negara seperti Indo -
Jumat, 31 Januari 2025 - 18:08 WIB
ILUSTRASI - Pemadaman kebakaran di Los Angeles
Sumber :
  • Anadolu

Oleh Hayu Prabowo*

Dr Hayu Prabowo
Dr Hayu Prabowo
Sumber :
  • Istimewa

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan lingkungan global.

Peristiwa kebakaran besar di Los Angeles pada awal tahun 2025 memberikan banyak pelajaran penting, baik bagi Amerika Serikat maupun negara-negara seperti Indonesia yang memiliki pengalaman panjang dalam menghadapi kebakaran hutan.

Dengan dampak yang sangat merugikan, mulai dari kerusakan ekosistem hingga ancaman bagi kesehatan manusia, penting bagi dunia untuk bekerja sama dalam menemukan solusi mitigasi yang berkelanjutan.

Konteks Kebakaran Besar di Los Angeles

Kebakaran besar yang melanda Los Angeles sering kali dipicu oleh kombinasi perubahan iklim, kekeringan ekstrem, dan aktivitas manusia. Penelitian dari Sustainable LA Grand Challenge menunjukkan bahwa suhu tinggi dan angin Santa Ana yang kuat menciptakan kondisi sempurna untuk penyebaran api. Situasi ini diperparah oleh pembangunan yang tidak terkendali di daerah rawan kebakaran, yang meningkatkan risiko kerusakan pada infrastruktur dan kehidupan manusia.

Kondisi tersebut menciptakan dampak yang berlipat ganda, tidak hanya pada kerusakan lingkungan tetapi juga pada tekanan ekonomi.

Kerugian dari kebakaran ini, baik dari segi properti maupun biaya pemulihan, mencapai miliaran dolar setiap tahun.

Dalam beberapa kasus, seperti kebakaran Woolsey pada 2018, dampaknya bahkan meluas hingga memengaruhi kualitas udara di wilayah lain.

Kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran ini tidak hanya memengaruhi wilayah lokal tetapi juga berdampak pada tingkat global.

Los Angeles menjadi salah satu contoh nyata bagaimana perubahan iklim meningkatkan intensitas dan frekuensi bencana kebakaran hutan. Hal ini menuntut pendekatan inovatif dan kolaboratif untuk memitigasi risiko di masa depan.

Tren Global Kebakaran Hutan

Laporan dari World Resources Institute (WRI) mengungkapkan bahwa kebakaran hutan global meningkat drastis dalam dua dekade terakhir. Penyebab utamanya adalah kombinasi antara aktivitas manusia dan perubahan iklim yang memperburuk kondisi lingkungan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kebakaran hutan kini menjadi salah satu penyumbang utama emisi karbon, memperburuk dampak perubahan iklim yang kemudian menciptakan siklus bencana yang terus berulang.

Pola ini juga terlihat di banyak negara, termasuk Indonesia, yang meskipun mengalami tantangan besar, telah menunjukkan kemajuan dalam mitigasi risiko kebakaran hutan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Gelar Gen Z Fest 2025, Kepala BKKBN Tegaskan Pemerintah Perangi Perundungan

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menginisiasi sebuah perhelatan bertajuk "Gen Z Fest: The Next Wave of Digital Natives".
Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Soal Peran Lain Mencuat di Sidang Korupsi Dana Hibah Pariwisata Eks Bupati Sleman, Kejari Bilang Begini

Kasus dugaan korupsi dana hibah pariwisata yang menyeret mantan Bupati Sleman, Sri Purnomo saat ini masih bergulir di meja persidangan.
Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Dari Lapangan ke Kemanusiaan, Sepak Bola Indonesia Bergerak Bantu Sumatera

Kepedulian terhadap korban bencana alam di Sumatera kembali ditunjukkan oleh keluarga besar sepak bola Indonesia. Operator Liga Indonesia, I.League, bersama Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) menginisiasi laga amal yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Trending

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Isu Tinggalkan Etihad Stadium Mencuat, Pep Guardiola Akui Kondisi Manchester City Saat Ini

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait spekulasi masa depannya bersama The Citizens. Pelatih asal Spanyol itu dengan tegas menepis rumor yang menyebut dirinya bakal meninggalkan Etihad Stadium pada akhir musim ini.
Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran Rumah di Jakarta Utara, Polisi Siapkan Langkah Ini

Satu keluarga tewas sekaligus dalam insiden kebakaran satu unit rumah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (18/12/2025) malam.
Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Pasca COP30 Brasil, Kemenhut Dorong Percepatan Penetapan 1,4 Juta Hektare Hutan Adat

Dalam lokakarya tersebut, Kemenhut memaparkan Peta Jalan Percepatan Penetapan Status Hutan Adat yang menekankan peran Masyarakat Hukum Adat.
Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Jadwal SEA Games 2025, Jumat 19 Desember 2025: Siap-siap Timnas Voli Indonesia Quatrick Emas Hingga Panen Medali di Hari Terakhir

Di hari terakhir pertandingan SEA Games 2025 ini, masih banyak nomor dari berbagai cabor yang dipertandingkan seperti peluang Timnas Voli Indonesia untuk quatrick medali emas. Selain itu, masih ada peluang untuk panen medali di hari terakhir ini. 
Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Jake Paul vs Anthony Joshua: Tarung Besok, Harga Diri Kedua Petinju Dipertaruhkan

Jadwal siaran langsung tinju dunia antara Jake Paul vs Anthony Joshua di kelas berat yang dipastikan akan berlangsung seru dan menarik.
Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Peluang Jay Idzes Gabung AC Milan Kian Terbuka! Allegri Blak-blakan Kritik Lini Belakang Rossoneri Usai Dikalahkan Napoli di Supercoppa Italiana

Allegri kritik tajam pertahanan usai Milan keok dari Napoli. Situasi ini bikin peluang Jay Idzes gabung Rossoneri kian terbuka lebar.
Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

Bursa Transfer AC Milan: Lagi-lagi Incar Darah Muda, Kali Ini Rossoneri Siap Bajak Striker 18 Tahun yang Sudah Cetak 18 Gol di Eropa

AC Milan kembali memanaskan aktivitas mereka jelang bursa transfer Januari dengan agenda yang semakin padat. Dan fokus Rossonerri mencari bakat muda dari Eropa.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT