Hasta La Vista, Jokowi!
- Istimewa
Di samping itu, Pemerintahan Prabowo-Gibran juga punya PR untuk melakukan reformasi birokrasi yang berkelanjutan.
Jokowi telah meletakkan dasar bagi reformasi birokrasi melalui penyederhanaan sistem perizinan dan digitalisasi pelayanan publik. Namun, upaya ini masih jauh dari kata sempurna.
Pemerintahan mendatang harus melanjutkan reformasi ini agar pelayanan publik menjadi lebih efisien dan transparan. Korupsi di kalangan birokrasi juga masih menjadi isu utama yang harus diberantas dengan serius.
Seiring dengan itu, ke depan pembangunan ekonomi juga dituntut untuk lebih inklusif. Meskipun Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil selama pemerintahan Jokowi, ketimpangan pendapatan masih menjadi masalah yang memerlukan perhatian khusus.
Peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan strategi yang lebih inklusif, yang dapat mengangkat sektor-sektor ekonomi rakyat seperti pertanian, perikanan, dan UMKM.
Pengembangan kawasan industri dan ekonomi digital juga harus dipastikan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Pekerjaan rumah yang lain adalah perlunya perbaikan di sektor pendidikan dan kesehatan.
Pemerintahan Jokowi telah memperkenalkan berbagai program sosial untuk mendukung pendidikan dan kesehatan, tetapi tantangan dalam kedua sektor ini masih besar.
Pemerintah mendatang perlu meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil yang masih tertinggal.
Tenaga pengajar yang berkualitas, fasilitas pendidikan yang memadai, serta akses kesehatan yang lebih merata harus menjadi fokus utama.
Selain itu, pembangunan infrastruktur dan ekonomi sering kali berbenturan dengan kepentingan lingkungan.
Pemerintahan pun mendatang harus lebih serius menangani isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, termasuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mempercepat transisi menuju energi terbarukan.
Tak hanya itu, deforestasi dan kerusakan ekosistem yang terus berlangsung juga menjadi masalah besar yang harus segera diatasi.
Sementara itu, kritik terhadap pemerintahan Jokowi terkait kebebasan berpendapat dan ruang demokrasi yang menyempit menjadi catatan penting bagi pemerintahan berikutnya.
Penguatan lembaga-lembaga demokrasi, perlindungan terhadap hak asasi manusia, serta penegakan hukum yang adil dan independen harus menjadi prioritas utama.
Masyarakat sipil harus dilibatkan lebih aktif dalam pengambilan kebijakan, sehingga aspirasi publik dapat benar-benar tercermin dalam proses demokrasi.
Load more