ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Flaneur

Tak ada yang ingin merawat kota Jakarta karena tak ada yang merasa memiliki. Semua hanya merasa singgah saja.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 7 Agustus 2023 - 09:12 WIB
Kolase Pojok KC - Wapemred tvonenews.com Ecep S Yasa, background kawasan Braga bandung.
Sumber :
  • tim tvonenews

Masa lalu seperti tak pernah silam di Jalan Braga. Pagi itu, saat  mengikuti race Pocari Sweat 2023  di Bandung pekan lalu, sepanjang rute lari yang cukup steril dan sejuk saya menyesap nikmatnya menjadi warga kota.  Saya seperti melihat  berbagai zaman hidup bersamaan, serentak. Yang arkaik, modern, kontemporer dirayakan bersama sama pada sepotong jalan. 

Deretan ruko ruko cantik bergaya klasik indies berbaur dengan ruko baru yang terawat, dengan bangku bangku ditata menghadap jalan raya; trotoar-trotoar lebar, rata dan bersih penuh orang lalu lalang berjalan kaki; bangku bangku taman yang penuh dengan warga kota yang bercengkrama (dari pakaian yang dikenakan terlihat berasal dari berbagai lapisan); pedagang lukisan mooi indie yang menjadikan pedestrian sebagai galeri publik berebut menarik perhatian.

Melintas di depan Societeit Concordia (sekarang Gedung Merdeka) yang pernah menjadi saksi bisu perjuangan bangsa bangsa kulit berwarna melawan kolonialisme atau di sisi Lapangan Gasibu saya seperti tengah dejavu dengan kota kota tua lain di Eropa. Pada selasar lebar Champs Elysees di Paris, Las Ramblas yang sangat populer di Barcelona atau  Taman Wenceslas di Praha yang jalanannya bukan hanya untuk orang melintas sesaat, tetapi juga untuk bergaul, kongkow, melihat pertunjukan, saling bertemu, berinteraksi hingga berolahraga.

(Kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat)

Aroma juga ikut mendefinisikan setiap sudut jalan itu.  Barangkali itu yang membuat saya selalu ingin mengulanginya lagi. Konon aroma paling memancing memori purba manusia.  Bau melengkapi ingatan oleh pancaindra.  

Adalah Victoria Henshaw secara khusus meriset ihwal peta bau di sejumlah kota lewat buku Urban Smellscapes, Understanding and Designing City of Smell Environments (2013). Dalam penelitian Victoria—salah satunya menggunakan olfactometer, alat khusus pendeteksi bau, untuk melihat bagaimana kota kota di dunia mendefinisikan dirinya, salah satunya lewat aroma kotanya.  Bagaimana bau khas dari aktivitas warga lokal menyempurnakan  memori, ingatan, wawasan tentang kehidupan kota itu.

Singapura, misalnya ternyata baunya secara umum didominasi oleh aroma alami karena banyaknya ruang terbuka hijau dan hutan kota. Namun, di sejumlah distrik di negara jiran itu,  aroma kuliner menguasai. Aroma kari India, masakan minang hingga makanan China mendominasi bau bauan di ruang publik. Yang dilestarikan di Jepang tidak hanya situs wisatanya, tetapi juga Stasiun Tsuruhashi di Osaka yang terkenal dengan aroma daging panggangnya. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT