Jambi, tvOnenews.com - Sebuah video viral di media sosial yang berisikan penggerebekan yang dilakukan warga. Warga tersebut menggerebek sebuah mobil berplat merah yang dikendarai oleh pasangan pelajar SMA.
Keduanya kepergok sedang berduaan di dalam mobil berplat merah BH 1842 Z merek Toyota Camry.
Pada akhirnya, mobil yang dikendarai MSA menabrak pohon, trotoar dan tiang reklame karena panik setelah kepergok oleh warga.
“Mereka panik, terus kabur dan menabrak tiang reklame,” ujar warga yang merekam kejadian itu.
Kasatlantas Polresta Jambi Kompol Aulia pun membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal itu.
“Ya benar. Kedua pelajar yang di dalam mobil plat merah sudah dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.
Seperti apa penjelasan selengkapnya terkait kecelakaan mobil dinas DPRD Provinsi Jambi yang dialami oleh sejoli tanpa busana, simak informasinya berikut ini.
Seorang pelajar SMA kecelakaan saat mengendarai mobil berplat merah. Mobil dinas tersebut dibawa oleh anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna.
Pelajar laki-laki berinisial MSA (17 tahun) dan teman perempuannya TACR (16 tahun) yang diduga sedang berpacaran di dalam mobil dinas DPRD Provinsi Jambi.
Warga pergoki keduanya yang diduga berbuat mesum di dalam mobil, kemudian MSA panik dan menancap gas hingga menabrak sebuah tiang reklame di jalan Soekarno Hatta, Thehok, Jambi.
Sebelumnya mobil dinas tersebut sempat menabrak pohon dan trotoar. Sementara penumpang perempuan dalam mobil tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa busana. Ia langsung dilarikan ke Rumah Sakit lantaran mengalami patah kaki.
“Keterangan dari remaja ini, memang dia digerebek. Mereka pacaran di dalam mobil,” ungkap Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Sabtu (4/2/2023).
Polisi masih menyelidiki keberadaan warga yang menggerebek sejoli ini. Sementara CCTV di sekitar lokasi kejadian minim penerangan.
“Kita masih menyelidiki, yang menggerebek itu belum dapat orangnya. Kita cek CCTV di sekitar lokasi, tidak ada. Kemudian kondisi gelap, penerangannya minim,” ujar Kombes Eko Wahyudi.
Kini mobil dinas yang dikabarkan akan dilelang tersebut ditahan untuk melakukan proses penyelidikan. Selain itu, pengemudi mobil tersebut diketahui tidak memiliki SIM.
“Ditahan di Polresta Jambi, masih dalam proses penyelidikan. Si anak (pengemudi) juga tidak punya SIM,” jelasnya.
Beberapa pemeriksaan seperti tes urine dari kedua remaja tersebut tidak menunjukkan hasil mengonsumsi narkoba.
Potret Mobil Dinas DPRD Provinsi Jambi Ringsek Akibat Kecelakaan. (Ist)
Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menjelaskan bahwa mobil plat merah yang digunakan pelajar MSA merupakan aset dinas yang akan dilelang.
Mobil bermerek Toyota Camry itu dibawa pulang Kasubag Rumah Tangga dan Aset DPRD Provinsi Jambi Kadarisna.
Edi menyesalkan kelalaian Kadarisna yang mengizinkan anaknya MSA (17 tahun) mengendarai mobil dinas.
"Ya benar ada peristiwa mobil pelat merah yang mau dilelang mengalami laka tunggal dan yang membawa anak Kadarisna yang laki-laki, dan perempuan bernama TACR (16 tahun) dan saya sangat menyesali kejadian tersebut," ungkap Edi pada Jumat (3/2/2023) dilansir dari VIVA.
Edi menjelaskan bahwa mobil yang mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal itu merupakan mobil dinas unsur pimpinan DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019.
"Mobil (itu) padahal sedang menunggu proses lelang, mobil dibawa pulang oleh Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi tanpa izin,” katanya.
Kedua pelajar SMA ini diketahui sedang berpacaran, namun penumpang perempuan tersebut ditemukan dalam keadaan tanpa busana.
Sopir mobil dinas tersebut diduga panik hingga menabrak sebuah reklame yang berada di median jalan Soekarno Hatta, Thehok, Jambi.
Mobil berplat merah tersebut di kendarai oleh anak dari Kasubag Rumah Tangga dan Aset Sekretariat DPRD Provinsi Jambi, Kadarisna.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pimpinan DPRD Provinsi Jambi itu memberikan sanksi tegas berupa penonaktifan kepada Kadarisna. (amr/kmr)
Load more