News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menolak Ajakan Ibunya ke Bekasi, Anak Tiri Wowon Malah Selamat dari Lingkaran Kasus Pembunuhan Berantai 

Kini pihak kepolisian telah menetapkan 3 pelaku dalam kasus pembunuhan berantai, yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) serta Dede (35).
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 24 Januari 2023 - 19:38 WIB
Salsa, Putri Ai Maemunah yang berhasil lolos dari jeratan maut Wowon
Sumber :
  • Kolase tim tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Kasus pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi kini masih menjadi perbincangan publik. Kini pihak kepolisian telah menetapkan 3 orang pelaku dalam kasus tersebut, yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63) serta Dede (35).

Kasus ini mencuat ke permukaan publik berawal dari adanya satu keluarga yang tewas di wilayah Bekasi yang diduga keracunan. Keluarga yang tewas terdapat 3 orang korban, yakni Ai Maemunah, Riswandi, dan Ridwan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak disangka bahwa Korban yang bernama Ai Maemunah merupakan istri dari pelaku Wowon. Namun, Maemunah kini telah tewas di tangan suaminya sendiri setelah diracun dengan menggunakan pestisida.

Setelah melakukan penelusuran, ternyata salah satu putri dari Ai Maemunah berhasil hidup dari jeratan maut Wowon. Salsa (13) merupakan korban selamat dari ajakan Wowon yang berhasil lolos.

Salsa, Putri Ai Maemunah Lolos dari Jeratan Maut Wowon. (tvOne)

Lain dengan cerita Ujang, Salsa yang juga merupakan anak tiri Wowon ini sejak awal telah mencurigai kelakuan pelaku. 

Seperti apa kecurigaan Salsa terhadap Wowon yang juga Ayah Tirinya hingga berhasil lolos dalam lingkar kasus pembunuhan berantai. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Salsa Selamat dari Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Anak dari Ai Maimunah, Salsa, menjadi salah satu korban selamat dari akal busuk Wowon dalam pembunuhan berantai Bekasi-Cianjur. Sebab, hingga kini ibunya tak kunjung dapat memeluk dirinya kembali, karena telah menjadi korban dari pembunuhan yang dilancarkan oleh Ayah Tirinya.

Salsa sempat mengakui bahwa dirinya takut kepada Wowon yang merupakan ayah tirinya tersebut. Kemudian dirinya memutuskan untuk tidak ikut bersama orang tuanya untuk ke Bekasi.

Selain itu, Salsa pernah mendapatkan sebuah ancaman dari Ayah titinya tersebut hingga akhirnya membuatnya menolak untuk pergi ke Bekasi. 

Ai Maemunah, Korban Pembunuhan Berantai Wowon. (tvOne)

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Namun, keputusan untuk mengurungkan niatnya pergi bersama orang tua dan kakaknya tersebut malah membawa keberuntungan bagi Salsa.

“Salsa kan awalnya tinggal di Cibalagung, setelah mamah bercerai dengan ayah Salsa. Kemudian, setelah menikah dengan Pak Wowon, tiba-tiba diajak pindah ke kontrakan di Ciranjang dan Haurwangi. Dua kali pindah kontrakan,” ungkap Salsa saat ditemui awak media pada Minggu (22/1/2023).

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam
Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Pulang ke Tim Debutan, Megawati Hangestri Targetkan Titel Juara Back to Back untuk Jakarta Pertamina Enduro

Megawati Hangestri menilai mempertahankan gelar jauh lebih sulit dibandingkan saat meraihnya, terutama karena timnya kini berstatus sebagai juara bertahan.

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT