Jakarta - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menangka 247 teroris dari berbagai kelompok sepanjang tahun 2022. Para teroris yang ditangkap ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Demikian disampaikan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, baru-baru ini.
"Ada 247 tersangka teroris yang kita amankan (terdiri dari) 97 kelompok JI, 70 kelompok Anshor Daulah, 46 kelompok JAD, 28 kelompok NII, 4 kelompok MIT, 1 tersangka lone wolf dan 1 tersangka foreign terorist fighter," kata Kapolri.
Kapolri menyatakan tahun 2022 kelompok MIT Poso telah diberantas seluruhnya dalam penanganan teroris sepanjang tahun 2022.
Kapolri menyebut pihaknya sudah mengidentifikasi dan melakukan penangkapan sebelum para teroris menebar teror.
"Pada penanganan terorisme selama 2022, Polri mengedepankan upaya preventive strike sehingga para pelaku teror berhasil diamankan sebelum melakukan aksinya dan masyarakat merasa aman karena para pelaku teror tersebut tidak sempat menimbulkan ketakutan," jelasnya.
"Pada saat kami lihat tanda akan lakukan aksi dengan penghitungan cukup kita langsung tangkap," sambungnya.
Jenderal bintang empat itu menyebut, pihaknya melakukan hal ini terlebih ketika adanya event G20 di Bali. Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, Kapolri menyebut pihaknya langsung mengamankan event tersebut dari aksi teror.
"Tentunya Langkah ini kita lakukan utamanya Pak Presiden sampaikan bahwa nggak boleh letupan sekecil apapun saat hadapi KTT G20. Kita lakukan alhamdulillah sampai pelaksanaan G20 tidak ada letupan sekecil apapun," tutur mantan Kabareskrim Polri itu. (ant/ito)
Load more