Terungkap, Ternyata Ini Makna Dibalik 'Tangis Sesenggukan' Putri Candrawathi di Sidang Kasus Brigadir J, Karena Takut?
- Kolase tim tvonenews.com
Jakarta, tvOnenews – Putri Candrawathi mengaku jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J. Reni Kusumowardhani, ahli psikologi forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) mengungkapkan makna tersirat dibalik tangisan istri Ferdy Sambo.
Reni Kusumowardhani membeberkan arti tangisan Putri Candrawathi saat hadir sebagai sanksi dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J pada Rabu (21/12/2022). Diketahui, istri Ferdy Sambo itu sempat menangis beberapa kali.
Majelis hakim pun menemui jawaban dari pernyataan Reni.
“Apakah ada informasi yang diberikan kepada saudara saat Putri menceritakan hal yang ternyata tidak seharusnya terjadi di Duren Tiga dan Putri menangis dan tangisan itu sedemikian rupa. Apakah ini menjadi bagian?" tanya hakim.
Putri Candrawathi menangis di persidangan (sumber: kolase tim tvOnenews)
“Iya Yang Mulia, kami melakukan proses wawancara sehingga kami bisa simpulkan ada tiga peristiwa di Magelang, di Saguling, di Duren Tiga termasuk pada ibu Putri Candrawathi," jawab Reni.
Ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani mengatakan bahwa menurut kesaksian Putri Candrawathi peristiwa di Duren Tiga tidaklah benar namun dia takut dengan Ferdy Sambo.
“Pada waktu itu ibu Putri mengatakan bahwa peristiwa Duren Tiga tidak benar tapi saya takut pada suami saya, saya dipaksa menandatangani BAP dan saya percaya pada suami saya itu ada tangisan. Namun respon tangisannya secara fisiologis dan emosional itu intensinya berbeda pada saat ceritakan peristiwa yang ada di Magelang,” ungkap Reni.
Hakim juga bertanya soal makna tangisan Putri Candrawathi menurut pandangan ahli forensik. Pasalnya, skenario awal sudah terbantahkan namun Putri tetap saja menangis.
“Skenario itu kan juga disertai tangisan. Putri ini kan juga ceritakan dengan tangisan-tangisan. Bagaimana pendapat saudara dengan yang demikian?” tanya hakim.
Reni lalu menjelaskan bahwa ada 2 makna tersirat dibalik tangisan Putri Candrawathi yakni yang pertama takut karena dipaksa berbohong dan mengikuti skenario.
“Semuanya memang membuat takut bagi Ibu Putri. Yang pertama takut karena sebetulnya tidak seperti itu kejadiannya, sementara yang satunya kejadian yang sebenarnya itu yang di sini. Respons tangisan betul ada pada dua-duanya Yang Mulia tapi terobservasi berbeda intensitasnya,” pungkas Reni.
Load more