Jakarta, tvOnenews.com - Jawa Barat menjadi wilayah yang memiliki potensi bencana hidrometeorologi paling tinggi menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
"Khusus untuk Nataru kami ingin menyampaikan cuaca ekstrem apa saja yang terjadi tetap didominasi di Jawa Barat seperti angin puting beliung, angin kencang, hujan lebat. Fenomena hujan lebat mendominasi sekitar 1566 kejadian di tahun ini," ungkapnya.
Guswanto menghimbau masyarakat yang melakukan mudik selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, khususnya yang melintasi jalur mudik daerah lereng.
"Yang perlu diwaspadai adalah jalur mudik yang akan memotong lereng atau memiliki landscap yang tidak datar. Itu perlu diwaspadai karena jika intensitas curah hujan tinggi ditambah dengan lereng akan menimbulkan hal tambahan misalnya longsor," katanya.
Jika dilihat dari periode waktunya, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG kejadian curah hujan tinggi itu rata-rata terjadi di sore hari, sekitar pukul 13.00-16.00 WIB.
Load more