Terkuak, Ahli Bicara soal Hasil Lie Detector Kuat Ma'ruf saat Ditanyai soal Persetubuhan Putri dan Brigadir J
- Muhammad Bagas/tvonenews.com
Lebih lanjut, Mengutip dari VIVA. Aji menerangkan bahwa dari kedua hasil tes Poligraf ini, Kuat Ma'ruf terindikasi jujur dan berbohong. Saat itu pun, Aji membeberkan bahwa ada dua berbeda yang ditanyakan dalam dua kali tes poligraf tersebut.
"Kalau pertanyaan pertama indikasinya apa?" tanya Jaksa.
"Jujur," jawab Aji.
"Apa pertanyaannya?" kata JPU kepada Aji.
"Untuk saudara Kuat pertanyaannya adalah kamu memergoki persetubuhan ibu PC dan Yosua," ujar Aji.
"Apa jawabannya?" tanya JPU
"Jujur," jawab Aji.
"Berarti apa?"tanya JPU kembali.
"Tidak memergoki," tegas Aji.
Sementara itu, untuk isu kedua yang ditanyakan ke Kuat Ma'ruf itu berkaitan dengan apakah melihat Ferdy Sambo menembak langsung Brigadir Yosua. Kemudian, hasil tes poligraf menunjukkan bahwa Kuat Ma'ruf berbohong.
"Untuk saudara Kuat apakah kamu melihat Ferdy Sambo menembak Yosua. Jawabannya kuat tidak, itu hasilnya berbohong," jelas Aji.
Lima saksi ahli yang dihadirkan JPU di antara lain adalah Ahli Puslabfor Adi Febrianto, Ahli Biologi Forensik Siraju Umam, Ahli DNA Vira Sania, Ahli Balistik Sumirat dan Ahli Digital Forensik Heri Feriyanto.
Load more