Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa Cianjur. (ANTARA)
Pantauan di Bogor, Senin, getaran dirasakan hampir merata di kota maupun Kabupaten Bogor sekitar 2 sampai 3 detik pada pukul 13.22 WIB.
Di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor gempa juga dirasakan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) oleh peserta dan awak media yang sedang akan meliput kegiatan sosialisasi waspada investasi ilegal dan pinjaman online (Pinjol) Ilegal.
Sebagian orang di dalam lobi auditorium FEM IPB pun berlari ke halaman untuk mewaspadai guncangan yang terasa cukup besar.
Di sisi lain, menurut keterangan warga Parung Banteng, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, Evellyn Kalva, guncangan gempa juga dirasakan di sana.
Ia dan keluarganya juga sempat khawatir atas getaran yang dirasakan, sehingga keluar rumah untuk menghindari potensi bencana yang terjadi.
"Alhamdulillah, enggak apa-apa, cuma kaget, lagi tiduran, kerasa banget, gede," katanya.
Gempa bumi magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur disebut mengakibatkan akses jalan alternatif Cianjur-Bogor tertutup longsor, yakni di kawasan Cigeunah.
"Jalur alternatif cianjur bogor, di Cigeunah tertutup longsor," kata salah seorang warganet yang membagikan video kondisi pasca gempa yang terjadi Senin (21/11/2022).
Jalur Alternatif Cianjur-Bogor Tertutup Longsor Usai Gempa. (Tim tvOne)
Warga mengunggah video dan foto-foto yang menunjukkan dampak gempa yang berpusat di Cianjur, termasuk kondisi bangunan yang rusak akibat gempa, di platform media sosial.
Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pendataan sementara 17 orang meninggal dunia pascagempa Cianjur, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB.
Load more