Jember, Jawa Timur - Pengamat ekonomi Universitas Jember (Unej) Adhitya Wardhono menilai bahwa pertemuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan pemimpin China Xi Jinping saat KTT G20 merupakan momentum tercetusnya perdamaian dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut dia, hubungan China dan AS terus memanas dengan banyak isu yang muncul seperti perang dagang, perang Rusia dan Ukraina dan terbaru ketegangan dari konflik di Taiwan.
"Pertemuan kedua kepala negara itu yang menjadi penantian panjang pelaku ekonomi dunia di tengah ekonomi global yang goyah dan meningkatnya ketidakpastian ekonomi," tuturnya.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unej itu mengatakan bahwa pertemuan Biden dan Xi Jinping dalam perhelatan G20 di Bali dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dunia termasuk Indonesia.
Menurutnya pertemuan tersebut bisa selain meredam konflik bilateral yang terjadi, juga menjadi angin segar pada ekonomi dunia mengingat keduanya merupakan salah satu poros ekonomi global.
"Pertemuan Biden dengan Xi Jinping dapat menjadikan momentum tercetusnya perdamaian dunia, sehingga pemulihan ekonomi global dapat terjalin dengan baik serta krisis global dapat teratasi," katanya.
Ia menjelaskan hal tersebut secara langsung juga berdampak pada Indonesia seperti ekspor dan impor, tentunya langkah akan kian menjadi semakin nyata dengan catatan terdapat keterbukaan kedua negara.
"Sehingga pertemuan tersebut diharapkan bisa membahas isu-isu strategis ke depan yang dapat memberikan solusi dari permasalahan ceruk ekonomi global," ucap dosen yang juga peneliti ekonomi Unej itu.
Biden Ucapkan Selamat
Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dalam pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo pada Senin di Bali, menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi dan presidensi G20 oleh Indonesia.
Presiden AS itu pun mengutarakan dukungan terhadap kepemimpinan Indonesia di Indo-Pasifik sebagai negara demokrasi ketiga terbesar dan pendukung kuat tatanan internasional berbasis aturan.
Selanjutnya, Presiden Biden dan Presiden Jokowi juga membicarakan kedudukan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023, dan Biden menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap sentralitas ASEAN serta dukungan terhadap ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 di Indonesia.
"Presiden Biden, selamat datang di Bali. Saya mengapresiasi kehadiran Presiden Biden pada KTT G20 ini," ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi pun menyampaikan harapan agar KTT G20 itu dapat menghasilkan kerja sama yang konkret.
"Saya berharap KTT G20 ini akan dapat menghasilkan kerja sama konkret yang dapat membantu dunia dalam pemulihan ekonomi global," ujar Jokowi.
Pemerintah Indonesia berharap semua negara G20 dapat memberikan fleksibilitas agar komitmen konkret hasil KTT dapat tercapai. (hw/ebs/ant/muu)
Load more