Hal ini dibuktikan dengan masuknya kader NasDem menjadi menteri di kabinet Jokowi.
"Kalau mereka berdua renggang seharusnya tidak ada menteri di dalam menteri kabinet Jokowi. Sedangkan, saat ini ada 3 menteri di dalam kabinet," tuturnya.
Menurut dia, komunikasi Jokowi dengan NasDem terus berjalan. Para menteri NasDem juga selalu dilibatkan dalam setiap agenda kenegaraan.
"Komunikasi terus berjalan dari ratas, rapat paripurna kabinet. Memang pernah ada menteri NasDem tidak diundang? Tidak pernah ada. Karena tidak pernah ada masalah," tandas dia. (saa/nsi)
Load more