Mendapat Firasat Buruk Hingga Tak Bisa Tidur, Mahareza Ungkap Kecurigaan di Hari Kematian Brigadir J
- Istimewa
Jakarta - Mahareza Rizky Hutabarat, Adik dari Brigadir J menjadi salah satu saksi diantara 12 orang yang hadir pada sidang lanjut kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Pada kesaksiannya, Mahareza mengaku tidak bisa tidur di hari yang sama saat abang kandungnya, Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan dibunuh.
Sebelumnya, Brigadir J ditugaskan menjadi ajudan dari Ferdy Sambo yang saat itu bertugas sebagai Kadiv Propam Polri. Almarhum dihabisi nyawanya di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sementara itu, kakak dari Brigadir J yakni Yuni Artika Hutabarat menceritakan bagaimana adiknya sering curhat kepadanya mengenai pekerjaannya sebagai ajudan dari Ferdy Sambo.
Untuk mengetahui keterangan mereka, simak beritanya berikut ini.
Firasat Adik Brigadir J di Hari Kejadian Berlangsung
Dalam kesaksian Adik Brigadir J, Mahareza Rizky Hutabarat mengaku dirinya tidak bisa tidur dan merasakan firasat buruk.
Dirinya menceritakan pada saat peristiwa penembakan terhadap abang kandungnya, Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Mahareza sedang berada di kamar kostnya yang berlokasi tidak jauh dari rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan hanya berjarak sekitar 500 meter. Saat memasuki waktu siang, dirinya tidak bisa tidur dan memiliki firasat yang ia tidak dapat dirincikan.
“Kebetulan pada tanggal 8 saya tidak bisa tidur. Nggak tau juga firasat apa. Nggak bisa tidur. Saya tidur pukul 14:00 dan bangun setengah enam sore,” ungkap Mahareza saat mengucapkan kesaksiannya di ruang sidang.
Kemudian Daden, salah seorang ajudan dari Ferdy Sambo menelpon Mahareza, lalu ia mendatangi rumah Ferdy Sambo.
“Kurang lebih saya dapat telepon dari Daden sekitar pukul 19.00 WIB,” ujarnya.
Selain itu, Kamaruddin Simanjuntak juga menjelaskan adanya kejanggalan usai Brigadir J telah tewas akibat ditembak Ferdy Sambo dan Bharada E atau Richard Eliezer.
Kejanggalan tersebut semakin terlihat pada saat Adik Brigadir J, Mahareza Hutabarat akan mengunjungi rumah pribadi Ferdy Sambo.
“Adik almarhum ini merasa aneh karena selama dia kunjungan tidak pernah digeledah, karena mau masuk ke rumah itu, dia dicegat dengan dibilang ditunggu oleh Karo Provos,” ujar Kamaruddin waktu mengungkapkan kesaksian pada Sidang Lanjutan di PN Jaksel, Selasa (25/10/2022).
Load more