Diketahui di dalam laptop tersebut menyimpan file rekaman kamera CCTV di tempat kejadian perkara yang memperlihatkan rekaman sebelum Yosua Nofriansyah Hutabarat (Brigadir J) tewas ditembak oleh Bharada Richard Eliezer atas perintah mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.
Berbeda dengan Keterangan Sambo
Sebelum menghancurkan laptop tersebut, JPU mengatakan Arif menemui Sambo untuk menceritakan rekaman kamera CCTV yang dilihat berbeda dari keterangan Sambo.
Tak Ada Tembak Menembak
Arif tidak terlihat ada tembak menembak antara Yosua dan Eliezer, yang kemudian melapor kepada Brigjen Hendra Kurniawan (eks Karopaminal Divpropam Polri) dan Ferdy Sambo pada 13 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Sambo Marah Besar
Saat mendengarkan pernyataan itu, Ferdy Sambo marah besar lalu memerintahkan supaya Arif menghapus seluruh rekaman kamera CCTV itu. Arif kemudian pergi dari ruang kerja Sambo dan kembali 30 menit kemudian dengan Kompol Baiquni Wibowo dan Kompol Chuck Putranto.
Load more