Jakarta - Imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang telah menewaskan ratusan jiwa, membuat Federation Internationale de Football Association (FIFA) akan berkantor di Indonesia. Hal ini dibeberkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (7/10/2022) malam.
Adapun alasan utama FIFA berkantor di Indonesia, disebutkan Jokowi, karena FIFA dengan pemerintahan Indonesia akan membentuk tim transformasi untuk sepak bola di tanah air. Hal itu lantaran tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) lalu.
"Kemarin saya telah menerima surat dari FIFA, ini adalah tindak lanjut dari hasil dari pembicaraan saya melalui telepon dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada tanggal 3 Oktober 2022 yang lalu," ujar orang nomor satu di Indonesia, Joko Widodo, seperti yang dikutip tvonenews,com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, (8/10/2022).
Mantan Wali Kota Solo itu juga mengungkapkan, bahwa sepak bola tersebut tidak dikenakan sanksi oleh FIFA atas tragedi Kanjuruan. Selain itu, ia juga sebutkan poin isi surat FIFA yang nantinya akan berkantor di Indonesia. Poin pertama ia katakan, FIFA akan berkolaborasi bersama pemerintahan Indonesia, dan AFC.
"Tujuannya untuk membangun standar keamanan stadion-stadion di Indonesia, dan poin kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional," bebernya.
Selanjutnya, ia sebutkan poin yang ketiga, yakni melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Kemudian, yang keempat ialah mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada. Lalu yang kelima, menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Di akhir pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat.
"Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah," pungkasnya.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Soal tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Presiden Jokowi langsung menghubungi Presiden FIFA, Gianni Infantino, lewat telepon, pada Senin (4/10/2022) malam hari. Namun, tak hanya mantan Wali Kota Solo itu saja yang menghubungi Presiden FIFA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pun menghubungi Presiden FIFA, Gianni Infantino secara tatap muka atau langsung bertemu. Bahkan, pertemuan itu pun diunggah Erick Thohir di akun twitter milik pribadinya, pada hari Kamis (6/10/2022).
"Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan duka mendalam atas tragedi di Kanjuruhan," tulis Erick Thohir di akun twitter milik pribadinya seperti yang dikutip tvonenews.com, Kamis (6/10/2022).
Selain menuliskan caption tersebut, Menetri tersebut yang dikenal sebagai seroang Pengusaha dan Filantropis Indonesia juga mengutarakan niatnya bertemu dengan Presiden FIFA.
"Kami juga membahas bagaimana memajukan sepak bola Indonesia. Dengan kondisi ekonomi, sosial, politik yang baik, FIFA siap mendukung maksimal sepak bola kita," tulisnya kembali.
Tak sampai di situ saja, unggahan Erick Thohir juga dikomentari para warganet. Bahkan, beberapa warganet menuliskan bahwa Erick Thohir cocok sebagai ketua PSSI. Bahkan, ada juga yang mendoakan sepak bola Indonesia maju.
Meskipun demikian, komentar dari warganet yang bernada miring juga tetap ada, seperti pemilik akun twitter Yamhinse, "Bapak Menteri BUMN Lagi ngurus apa sih pak..?"
Kemudian, pemilik akun twitter ardhi_ir yang menuliskan komentar, "Diplomasi tingkat tinggi utk menyelamatkan sepakbola Indonesia. Sat set sat set," tulisnya. (Aag)
Load more