Jakarta - Erika Mustika Tarigan (EMT) selaku mucikari sekaligus pelaku penyekapan hingga menjadikan pekerja seksual komersial (PSK) terhadap ABG perempuan berinisial NAT (15) menangis saat ditampilkan ke depan awak media.
Erika mengenakan baju tahanan Polda Metro Jaya berwarna oranye dikeluarkan dari sebuah ruangan Gedung Reskrimum menuju lokasi konferensi pers terkait kasus penjualan anak tersebut.
Tersangka mucikari itu enggan memperlihatkan wajahnya ke mata kamera awak media sehingga menutupi kepala dan wajahnya mengenakan kerudung hitam.
Sembari berjalan menuju lokasi konferensi pers, suara rengekan dari tangisan pelaku itu pun semakin terdengar saat dirinya ditampilkan di depan awak media.
Tak hanya mucikari, pihak kepolisian turut serta menampilkan tersangka lain bernama Rachmat Rivandi alias Ivan dalam aksi penyekapan dan menjadikan korban ABG perempuan sebagai PSK.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan pelaku Ivan berperan mencarikan pelanggan terhadap korban melalui aplikasi media sosial.
Load more