Jakarta - Marak kasus kebocoran data di Indonesia menyeret Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) di bawah pimpinan Johnny G Plate dan anak buahnya.
Sekretaris Jenderal Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh menanggapi data pribadi yang diduga bocor sebanyak 1,3 miliar, khususnya 325 juta masyarakat Indonesia.
Menurutnya, kebocoran data itu memperlihatkan lemahnya perlindungan data pribadi dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) tentang data pelanggan dalam negeri.
"Kalau Kominfo masih lemah di bawah Menteri Johnny G Plate dan Dirjen Aptika, Samuel Abrijani Pangarepan yang enggak punya road map ke depannya untuk antisipasi bobol data pribadi dari peretas, sebaiknya mereka berdua mundur. Jadi, enggak ada lagi saling lempar masalah dengan institusi lain," kata Akhrom setelah dihubungi, Minggu (11/9/2022).
Akhrom menjelaskan Kominfo seharusnya memperkuat internalnya dengan merekrut orang-orang yang kompeten.
Sebab, dia menilai Menteri Johnny G Plate dan anak buahnya masih lemah dalam hal perlindungan data pribadi.
"Banyak anak negeri ahli IT (programer) yang jago-jago dan enggak kalah dengan SDM luar negri," jelasnya.
Load more