“Apabila India melanjutkan, kami akan mengubah nama. Di tahun depan, mungkin nama Digital Innovation Network akan berbeda karena itu sudah melekat pada penyelenggaran G20,” jelasnya.
Dirjen Semuel menyatakan program untuk memfasilitasi startup digital akan menjadi agenda tahunan Kementerian Kominfo.
“Untuk membantu startup di Indonesia dan negara-negara yang mendukungnya. Sehingga kita bisa berkolaborasi untuk menciptakan solusi dan inovasi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Kementerian Luar Negeri India Naman Upadhyaya memuji penyelenggaraan G20 DIN di Indonesia. Menurutnya, acara tersebut telah memberikan perspektif baru tentang ekosistem startup global dan pengembangan inovasi digital di tengah transformasi digital global.
“Kehadiran begitu banyak startup dan pemodal ventura dalam acara DIN ini menunjukkan keberhasilan organisasi jaringan inovasi digital, dan saya ingin berkomentar dan mengucapkan selamat kepada Indonesia yang berhasil menyelenggarakannya,” ungkapnya.
Wakil Sekretaris Upadhyaya menyatakan Presidensi G20 India tahun depan juga akan mengangkat beberapa topik yang dibawa Indonesia ke Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, terutama mengenai transformasi digital.
“Topik diskusi meliputi inovasi teknologi digital, keamanan siber dan digital, konektivitas digital, dan literasi digital,” ujarnya.
Load more