Jakarta - Proses pengusutan kasus kematian Brigadir J yang tewas mengenaskan usai ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, kini kuasa hukum ngaku Bharada E terguncang dan ungkap kedekatannya dengan Brigadir J.
Kuasa Hukum terbaru dari Bharada E, Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin yang ditunjuk oleh Bareskrim Polri, usai Andreas Nahot Silitonga sang kuasa hukum pertama kali mengawal kasus Bharada E secara mengejutkan memundurkan diri dan belum memberi alasan terkait.
Kuasa Hukum Bharada E, Burhanuddin hadir sebagai narasumber di Acara Breaking News tvOne, mengemukakan momen saat Bharada E akhirnya memutuskan untuk bercerita yang sebenarnya, dengan menuliskan semua kronologis serta yang terlibat di TKP melalui secarik kertas.
"Jadi saat kami mendampingi Bharada E bersama Deolipa Yumara agar ia merasa fresh dan plong disiapkan lah kertas untuk menulis apa yang dia ketahui,"ucap Burhanuddin
"Dia merasa dengan dia mengungkapkan ini hatinya merasa plong, dianggap udah dituangkan semua dan merasa bersalah juga makanya dia buat surat belasungkawa terhadap keluarga korban."ungkapnya.
Load more