Jakarta - Kota Putrajaya adalah sebuah pusat administrasi pemerintahan (pemerintah federal) Malaysia menggantikan Kuala Lumpur. Kota ini didirikan pada tanggal 19 Oktober 1995 dan memiliki luas 46 kilometer persegi.
Nama Putrajaya diammbil dari nama perdana menteri Malaysia pertama, Tunku Abdul Rahman Putra. Putrajaya menjadi wilayah persekutuan Malaysia yang ketiga setelah Kuala Lumpur dan Labuan.
Tvonenews.com yang berkesempatan mengunjungi Putrajaya dalam salah satu program dari Iswami (Ikatan Setia Kawan Wartawan Malaysa-Indonesia) pada tanggal 28 Juni - 1 Juli 2022, melihat langsung sebuah konsep kota dengan "green building".
Ketua Perbadanan Putrajaya (sebuah lembaga otorita daerah setempat) Shamsul Joehari Bin Zainal Mokhtar mengatakan bahwa saat ini ada 30 bangunan yang mengusung konsep "green building".
Di Putrajaya juga terdapat sebuah danau buatan yang memiliki luas 650 hektare dan berbentuk melingkar. Danau yang memiliki kedalaman hingga 14 meter, dirancang sebagai sistem pendingin alami kota sekaligus fasilitas rekreasi, memancing, olahraga air dan transportasi air.
Di danau Putrajaya juga ada Kapal Wisata yang bernama Cruise Tasik Putrajaya. Dengan menggunakan kapal ini, seluruh jurnalis media dari Indonesia dibawa untuk menikmati keindahan danau sekaligus menikmati makanan yang disajikan.
Selain itu juga ada empat taman yang memiliki tema berbeda, pertama adalah taman Wetland (lahan basah air tawar terbesar yang dibangun di daerah tropis. Ini adalah lahan basah buatan manusia pertama di Malaysia, yang mencakup Taman Lahan Basah dan lahan basah), taman Warisan Pertanian (taman edukasi dengan informasi tentang pertanian lokal, berbagai toko suvenir dan makanan), taman Saujana Hijau (taman yang memiliki panorama luas dan sering digunakan sebagai tempat favorit untuk berlari dan bersepeda) dan taman Cabaran (taman seluas 30 hektar yang memiliki beberapa wahana olahraga ekstrem, diantaranya wall climbing, area skate board dan area sepeda gunung).
Load more