Jakarta - Beredarnya foto di sosial media Twitter berupa editan foto mirip Jokowi di Stupa Candi Borobudur. Sejumlah tokoh pun geram atas tindakan yang mengandung SARA dan pelanggaran UU ITE.
Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan meminta agar aparat mencari pembuat gambar yang dianggap menghina simbol agama Buddha.
"Harus ditindak dan proses hukum karena telah menghina simbol agama yaitu Rupang Buddha, entah itu editan dari siapa," ujar Daniel kepada wartawan, Selasa (14/06).
Wasekjen PKB ini mengatakan dalam umat Buddha Stupa merupakan sesuatu yang sakral dan sangat disucikan. Dirinya memastikan agar tindakan tidak etis tersebut harus dihentikan.
"Tinggal tim siber Polri harus memastikan dan melacak pelaku pengedit. Tentu sangat tidak etis mempublikasi hal tersebut karena Rupang Buddha adalah sakral dan disucikan umat," ujar anggota Komisi IV DPR RI ini.
Daniel juga menyinggung Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo yang telah memposting ulang foto tersebut pada akun Twitter miliknya. Dirinya meminta agar Roy Suryo dapat melakukan permohonan maaf kepada publik terutama umat Buddha.
"Dalam hal ini Pak Roy Suryo yang mengunggah ulang foto tersebut ke laman Twitter untuk meminta maaf secara terbuka kepada umat Buddha," terangnya.
Load more