LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Acara Rakernas 2022 Partai Pelita di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara
Sumber :
  • Antara/Tri Meilani Ameliya

Soal Rencana Koalisi, Partai Pelita: Masih Fokus Verifikasi

Partai Pelita pertama kali dideklarasikan oleh Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Februari 2022.

Selasa, 17 Mei 2022 - 11:32 WIB

Jakarta - Partai Pelita baru saja mengadakan acara Rakernas 2022 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, pada Senin (16/5/2022) kemarin.

Partai Pelita pertama kali dideklarasikan oleh Din Syamsuddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Februari 2022 lalu. 

Melalui siaran langsung pada kanal Youtube resmi Partai Pelita, Din Syamsuddin selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita menjelaskan, bahwa motif utama terbentuknya Partai Pelita adalah untuk membenahi kerusakan struktural maupun moral yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945.

"Adanya segelintir orang yang diberi amanah jabatan, tetapi digunakan untuk menjarah aset nasional, inilah kerusakan struktural yang harus kita ubah," kata Din dalam acara Rakernas tersebut.

Din mencontohkan sistem politik Indonesia saat ini yang masih jauh dari penerapan nilai pancasila, terutama dengan sila keempat Pancasila. Selain itu, sistem perekonomian juga justru melahirkan kesenjangan dimana oligarki ekonomi bersekongkol dengan oligarki politik.

Baca Juga :

Partai Pelita sudah memiliki Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Saat ini, partai sedang fokus pada verifikasi administrasi dan faktual agar dapat menjadi peserta Pemilu 2024.

Terkait koalisi, Din mengatakan bahwa Partai baru akan membahasnya setelah proses verifikasi selesai.

"Setelah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu, boleh nanti kami berpikir lain, termasuk persoalan koalisi," jelas Din kepada wartawan.

Din Syamsuddin melanjutkan, ada dua pertimbangan partai politik yang patut diajak berkoalisi. Pertama, adalah partai politik yang berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945. Kedua, mengindahkan nilai-nilai etika dan moral politik berdasarkan agama maupun budaya bangsa.

"Mereka juga patut mengindahkan nilai-nilai etika dan moral politik berdasarkan agama ataupun budaya bangsa. Di luar itu, chemistry kami tidak cocok," lanjut Din.

Sedangkan mengenai pengusungan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024, Din mengatakan bahwa Partai Pelita nantinya akan menjaring tokoh-tokoh yang masuk kriteria sebagai presidential like.

"Kami akan menjaring tokoh-tokoh bangsa, baik yang sudah masuk survei maupun belum, yang bersifat presidential like atau memenuhi syarat sebagai capres ataupun cawapres," kata Din.

Lanjutnya, ada kemungkinan bagi MPP Partai Pelita untuk mendorong DPP Partai Pelita membentuk seleksi bagi capres dan cawapres yang akan diusung oleh Partai Pelita.

Dalam upaya menyukseskan proses verifikasi, Partai Pelita sedang memaksimalkan rekruitmen kader partai dan pemilih. Maka dari itu, penyelenggaraan rakernas ini diharapkan  menjadi momentum untuk mengumpulkan kepercayaan diri dalam melaksanakan rekrutmen pemilih dan kader dari seluruh lapisan masyarakat. (Mzn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Masih Bisa 'Tersenyum' karena Dapat Hak Pensiun Usai Dipecat, Pihak Keluarga Dini Minta KY Bertindak Ini

Tiga Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur Masih Bisa 'Tersenyum' karena Dapat Hak Pensiun Usai Dipecat, Pihak Keluarga Dini Minta KY Bertindak Ini

Pihak keluarga Dini Sera Afrianti meminta kepada pemerintah pusat agar tiga hakim yang dipecat KY seusai memvonis bebas Ronald Tannur tidak mendapat hak pensiun
Doa Pagi Kristen dan Renungan Harian tentang Menyampaikan Kritik dengan Bijaksana

Doa Pagi Kristen dan Renungan Harian tentang Menyampaikan Kritik dengan Bijaksana

Temukan cara menyampaikan kritik dengan bijaksana dan membangun melalui renungan harian dan doa pagi Kristen. Mulai hari dengan hikmat dan kasih dari Tuhan.
Jadwal Shalat Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024 di Surabaya

Jadwal Shalat Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024 di Surabaya

Jadwal shalat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 menjadi acuan waktu umat Muslim berada di daerah Surabaya dan sekitarnya tetap memelihara kewajiban ibadahnya.
Ada Ancaman Serius Kenaikan Permukaan Laut, Sekjen PBB Guterres Kirim Sinyal ke Negara Kepulauan Pasifik Segera...

Ada Ancaman Serius Kenaikan Permukaan Laut, Sekjen PBB Guterres Kirim Sinyal ke Negara Kepulauan Pasifik Segera...

Sekjen PBB Antonio Guterres memberi peringatan terhadap negara-negara kepulauan Pasifik menghadapi ancaman serius kenaikan permukaan laut.
Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal Sholat Semarang dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal sholat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 daerah Semarang dan sekitarnya meliputi waktu imsak, Subuh, matahari terbit, Dhuha, Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya.
Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata...

Presiden Rusia Vladimir Putin Telepon Perdana Menteri India Mendadak Bahas Konflik Ukraina, Hasilnya Ternyata...

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi berbicara melalui telepon membahas konflik Ukraina serta isu-isu bilateral penting lainnya
Trending
Jangan Sepelekan! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Surah Al Fatihah Harus Dibaca Benar saat Shalat, Jika Mau Doa Dikabulkan

Jangan Sepelekan! Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Surah Al Fatihah Harus Dibaca Benar saat Shalat, Jika Mau Doa Dikabulkan

Ustaz Adi Hidayat sarankan setiap Muslim perbaiki bacaan surah Al Fatihah saat shalat. Karena dijawab oleh Allah SWT dan jika benar bisa percepat doa dikabulkan
Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Anda Pernah...

Sudah Kerja Pontang-panting tapi Rezeki Masih Seret? Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Jadi Anda Pernah...

Padahal sudah kerja pontang-panting tapi rezeki masih seret? Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat ingatkan hal ini. Simak artikel selengkapnya berikut
Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal Shalat Jakarta dan Sekitarnya Hari ini, Rabu 28 Agustus 2024

Jadwal shalat hari ini, Rabu, 28 Agustus 2024 untuk DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi rujukan waktu umat Muslim tetap menjaga kewajiban ibadahnya setiap hari.
Bikin Rezeki Seret, Hati-Hati! Segera Keluarkan Barang Ini Jangan Sampai Disimpan Semalaman dalam Rumah, Habib Rifky Alaydrus: Nggak boleh terlihat..

Bikin Rezeki Seret, Hati-Hati! Segera Keluarkan Barang Ini Jangan Sampai Disimpan Semalaman dalam Rumah, Habib Rifky Alaydrus: Nggak boleh terlihat..

Ketika rezeki tersendat, bisa jadi ada perilaku atau kebiasaan buruk yang menghalangi datangnya rezeki. Ternyata kebiasaan sepele ini bisa bikin rezeki minggat.
Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Ternyata Betrand Peto Lebih Pilih Rumah Ini, Sarwendah: Kalian Bisa Lihat Ini Spesial Request dari Onyo

Ikut Sarwendah atau Ruben Onsu? Ternyata Betrand Peto Lebih Pilih Rumah Ini, Sarwendah: Kalian Bisa Lihat Ini Spesial Request dari Onyo

Setelah perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto atau Onyo ternyata lebih pilih ikut sang bunda. Tak disangka, ternyata Onyo lebih nyaman dan bebas
Ruben Onsu Ternyata Sudah Beri Peringatan Ini ke Betrand Peto Soal Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya…

Ruben Onsu Ternyata Sudah Beri Peringatan Ini ke Betrand Peto Soal Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya…

Ruben Onsu ternyata sudah beri peringatan ini ke Betrand Peto soal kedekatannya dengan ibu sambungnya, Sarwendah. Seperti apa? Simak artikelnya berikut ini.
Ramalan Wirang Tak Meleset soal Adanya Masalah Tak Wajar Sampai Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Harus Hancur: Tidak ada satu obat pun..

Ramalan Wirang Tak Meleset soal Adanya Masalah Tak Wajar Sampai Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Harus Hancur: Tidak ada satu obat pun..

Ruben Onsu dan Sarwendah baru-baru ini layangkan gugatan cerai ke pengadilan. Apakah hasil terawang Wirang enam tahun lalu sebagai pertanda? Disebut tak wajar..
Selengkapnya