Tak Hanya Sumatera, Istana Awasi Ketat Bencana Banjir Bandang Kalsel hingga Tragedi Labuan Bajo

Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan pemerintah tidak hanya memusatkan perhatian pada penanganan dan pemulihan bencana di wilayah Sumatera.

Pemerintah, kata dia, terus memantau secara aktif berbagai kejadian bencana dan insiden darurat di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Prasetyo dalam konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana Jelang Akhir Tahun yang digelar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).

Prasetyo menyebut salah satu bencana yang menjadi perhatian serius pemerintah adalah banjir bandang yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bencana tersebut berdampak signifikan terhadap permukiman warga, khususnya di Kabupaten Balangan.

“Kami juga pemerintah terus memonitor terjadinya bencana-bencana di tempat lain. Beberapa hari yang lalu juga ada bencana di Kalimantan Selatan yang juga cukup besar di beberapa desa terdampak,” ujar Prasetyo.

Ia mengungkapkan banjir bandang di Balangan merendam lebih dari 1.400 rumah warga.

Pemerintah pun langsung menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan pemantauan dan memastikan kesiapan penanganan di lapangan.

“Kami sudah minta BNPB untuk juga melakukan monitoring dan tentu saja kalau memerlukan penanganan-penanganan darurat dan khusus untuk juga ditangani secepat-cepatnya,” ucapnya.

Selain bencana alam, Prasetyo mengatakan pemerintah juga memberi perhatian penuh terhadap insiden kecelakaan yang terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Koordinasi lintas kementerian dan lembaga langsung dilakukan guna mempercepat proses penanganan di lokasi kejadian.

Ia menyinggung tragedi tenggelamnya KM Putri Sakinah di perairan Labuan Bajo yang melibatkan wisatawan asing.

Dalam peristiwa tersebut, empat warga negara Spanyol dilaporkan menjadi korban termasuk pelatih klub sepak bola asal Spanyol Valencia B Marin Carrers.

“Kemarin juga kita memonitor adanya kejadian kecelakaan di Labuan Bajo kami juga meminta kepada seluruh jajaran TNI, Polri, Kemenhub untuk bekerja secepat mungkin lakukan penanganan-penanganan karena menurut informasi terakhir korban masih belum ditemukan,” tandas Pras.

Pemerintah menegaskan pemantauan nasional terhadap bencana dan insiden darurat akan terus dilakukan secara terpadu guna memastikan respons cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran di seluruh wilayah Indonesia. (agr/nsi)