Sifat Asli Bripka Agus Sulaiman Dibongkar Orang Dekat Usai Habisi hingga Rudapaksa Mahasiswi UMM
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Watak Bripka Agus Sulaiman anggota Provost Polsek Krucil, Probolinggo diugkap orang terdekat usai diketahui jadi otak pembunuhan keji terhadap adik ipar Faradila Amalia Najwa (21).
Jasad Faradila ditemukan di pinggir sungai di Jalan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan pada Selasa (16/12/2025).
Belakangan terungkap jika mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini merupakan korban pembunuhan kakak iparnya sendiri yakni Bripka Agus Sulaiman.
Anggota Polres Propolinggo ini kini telah ditetapkan sebagai tersangka bersama temannya bernama Suyitno.
- Istimewa
Setelah kasus pembunuhan ini terungkap, sejumlah rekan dan orang dekat korban mengungkap sifat asli Bripka Agus Sulaiman.
Usut punya usut, sebelum menikahi kakak kandug korban Husnawiyah, Bripka Agus Sulaiman ternyata telah bercerai sebanyak tiga kali.
Husnawiyah, diketahui merupakan anak pengusaha asal Desa Tiris Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo sekitar empat tahun silam.
"Mennikah dengan kakak korba saat berstatus duda tiga kali. Menikah dengan Husna Ketika posisinya masih perawan (gadis)," kata sopir pribadi keluarga Felai (32), pada Kamis (18/12/2025).
Bripka Agus Sulaiman diketahui sebelumnya berdinas di Polsek Tiris, dan kini tercatat sebagai anggota Provost Polsek Krucil.
Felani menyesalkan perbuatan sadis Bripka Agus yang tega membunuh adik iparnya sendiri.
Padahal menurutnya, sang mertua telah memberikan berbagai fasilitas kepada menantuya tersebut.
"Abah (mertua) di desa dikenal sebagai orang berada karena memiliki banyak usaha, seperti perdagangan sembako, material bangunan, travel, dan truk, hingga jual beli tanah," ungkapnya.
Dari pernikahannya bersama Husna, Bripka Agus dikaruian seorang anak, ditambah anak yang masih dalam kandungan sang istri.
Di kalangan kepolisian, Bripka Agus Sulaiman disebut memiliki tabiat arogan. Terlebih, ia merupakan mantan anggota Brimob.
“Kalau dengar dari cerita ke cerita, katanya dia arogan. Selain itu, bukan hanya sesama polisi, teman-temannya di luar kepolisian juga menyebutnya PK (penjahat kelamin),” ujar seorang polisi yang enggan disebutkan namanya.
“Bahkan dulu pernah ada konflik dengan saya karena ia menjalin hubungan dengan mantan saya dan meminta saya untuk tidak lagi menghubungi mantan tersebut. Alasannya karena dia terlanjur sayang,” pungkasnya.
Dua Saksi Kunci Bongkar Rahasia Bripka Agus
Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur.
Faradila diketahui ditemukan tewas di aliran sungai di daerah Pasuruan setelah diduga dibunuh oleh kakak iparnya sendiri yang merupakan anggota Polres Probolinggo Bripka Agus Sulaiman.
Kedatangan para aksi kunci ini untuk memenuhi panggilan penyidik guna menjalani pemeriksaan lanjutan serta melengkapi berkas perkara penyelidikan.
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menghadirkan dua saksi penting, masing-masing berinisial Y dan H, yang merupakan kakak kandung korban.
Keduanya dimintai keterangan terkait rangkaian peristiwa sebelum dan sesudah korban ditemukan meninggal dunia.
Kuasa hukum korban dari LBH LIRA Jatim, Samsudin, mengatakan, bahwa kehadiran para saksi tersebut merupakan bentuk dukungan penuh terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
Keterangan saksi sangat dibutuhkan penyidik untuk memperkuat konstruksi perkara.
“Kami mendampingi saksi untuk membantu penyidik Polda Jatim dalam mengungkap secara terang kasus pembunuhan ini. Pemeriksaan dilakukan guna melengkapi berkas penyelidikan terhadap tersangka,” ujar Samsudin, Rabu (24/12).
Untuk membantu dalam proses penyelidikan, dua saksi kunci tersebut akan menyerahkan sebuah handphone yang berisi rekaman CCTV di rumahnya. Sebagai pendukung barang bukti pemeriksaan lebih lanjut.
"Saksi akan menyerahkan sebuah handphone yang di dalamnya ada sebuah rekaman CCTV di rumahnya. Saat korban disekap dengan tangan dan kaki terikat sebelum dibunuh oleh tersangka AS," imbuhnya. (muu)
Load more