Korban Bencana Bakal Dapat Jaminan Hidup Rp10 Ribu Per Hari, Begini Kata Mantan Mensos Risma
- Syifa Aulia/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menanggapi rencana Kementerian Sosial yang akan memberikan jaminan hidup sementara atau jadup sebesar Rp10 ribu per orang bagi korban bencana banjir Sumatra.
Risma tidak merespons apakah nominal jadup tersebut sesuai standar atau tidak. Namun, dia mengatakan nominal jadup ditetapkan menyesuaikan kondisi keuangan negara.
“Ya mungkin kan disesuaikan dengan kondisi keuangan,” kata Ketua DPP PDIP itu di Jakarta Internasional Equestrian Park, Jakarta Timur, Jumat (19/12/2025).
Dia mengatakan kondisi korban pascabencana sangat memprihatinkan. Mereka akan melewati masa-masa sulit untuk bertahan hidup. Sebab, sumber mata pencahariannya dan harta benda lenyap akibat bencana.
“Someday, yang akan nyumbang itu mungkin juga akan berhenti ya. Nah, sementara mesin ekonomi mereka itu hancur gitu,” tutur Risma.
“Jadi contohnya misalkan sawah itu sudah rata. Dan itu mungkin kalau tanahnya bagus gitu bisa ditanami langsung ya. Itu enggak. Yang kedua juga tambak. Tambak itu sudah penuh lumpur gitu,” ungkapnya.
Menurut Risma, selain memberikan hunian tetap dan uang jaminan hidup, pemerintah juga perlu memikirkan soal mata pencaharian korban bencana.
“Nah, mungkin kita yang harus pikirkan itu ke depannya. Seperti itu yang saya lihat selain hunian mereka ya. Tapi mesin ekonomi mereka yang harus jalan. Karena kalau enggak kan mereka akan kesulitan ke depannya ya,” pungkas dia. (saa/iwh)
Load more