Berita Foto: Temuan Tautan Penjualan Kosmetik Ilegal Naik Dua Kali Lipat Sepanjang 2025
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, memaparkan peningkatan signifikan peredaran kosmetik ilegal yang ditemukan melalui patroli siber sepanjang tahun 2025. Dalam konferensi pers di Kantor BPOM, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), ia mengungkapkan bahwa jumlah tautan yang mengandung pelanggaran dalam penjualan kosmetik meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Menurut Taruna, sepanjang 2025 BPOM mengidentifikasi sedikitnya 5.313 tautan yang memasarkan produk kosmetik tanpa izin edar, mengandung bahan berbahaya, atau tidak sesuai standar keamanan. Lonjakan ini menunjukkan tantangan besar dalam pengawasan produk yang dipasarkan secara digital maupun fisik.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
“Dari hasil patroli cyber tahun ini, kami menemukan bahwa jumlah tautan bermasalah naik dua kali lipat. Ini menandakan bahwa pola distribusi produk kosmetik ilegal semakin agresif, terutama di platform online,” ujarnya.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Ia menambahkan bahwa hasil penelusuran BPOM juga berhasil memetakan lokasi asal pengiriman tertinggi dari produk kosmetik ilegal tersebut. Lima wilayah dengan temuan paling banyak adalah:
1. Jakarta Barat : 1.215 tautan
2. Kabupaten Tangerang : 407 tautan
3. Kabupaten Bogor : 305 tautan
4. Jakarta Utara : 251 tautan
5. Medan : 191 tautan
“Kami meminta masyarakat lebih berhati-hati dan selalu memastikan produk kosmetik yang dibeli sudah memiliki izin edar resmi,” tambahnya.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
BPOM berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan edukasi guna melindungi konsumen dari produk yang berpotensi merugikan kesehatan. (jts/raa)
Load more