ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

KAMMI Kritisi Kebijakan Iklim di Indonesia, Desak Pemerintah Tetapkan Status Darurat Nasional Bencana Sumatra

PP KAMMI mengkritisi beberapa kebijakan iklim di Indonesia dan juga penanganan bencana yang terjadi di Sumatra. Organisasi itu mendorong agar pemerintah...
Selasa, 9 Desember 2025 - 14:48 WIB
KAMMI Kritisi Kebijakan Iklim di Indonesia, Desak Pemerintah Tetapkan Status Darurat Nasional Bencana Sumatra
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahsiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) mengkritisi beberapa kebijakan iklim di Indonesia dan juga penanganan bencana yang terjadi di Sumatra.

Ketua Umum PP KAMMI, Muhammad Amri Akbar mengatakan, bencana di Sumatra saat ini berdampak begitu parah.

Tak cuma merusak infrastruktur dan menghancurkan lahan pertanian, bencana tersebut menyebabkan lebih dari 30.000 warga harus mengungsi.

"Kerugian ekonomi akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah," kata Amri, Selasa (9/12/2025).

Menurutnya, kondisi yang ada saat ini menunjukkan adanya penanganan adaptasi iklim nasional yang gagal dilakukan pemerintah.

Ia juga menyinggung soal kebijakan transisi energi dalam Perpres 110 Tahun 2025. Lebih dari 60 persen energi primer Indonesia berasal dari batu bara.

Namun, investasi pada energi terbarukan hanya mencapai 14-16 persen dari target.

KAMMI menilai, kebijakan ini malah memperkuat dominasi energi fosil sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan.

"Skema perdagangan karbon yang ditawarkan dalam Perpres ini berpotensi menjadi greenwashing semata, tanpa ada jaminan pengurangan emisi yang berarti," kata dia lagi.

Dirinya juga menyoroti tingginya eforestasi di Indonesia yang mencapai lebih dari 200 ribu hektare per tahun.

"Data audit internal menunjukkan adanya ribuan izin lingkungan yang lemah, yang memberikan celah bagi perusahaan-perusahaan yang merusak lingkungan untuk terus beroperasi tanpa pengawasan yang memadai," katanya menegaskan.

KAMMI pun merespons hal ini dengan mengeluarkan tujuh pernyataan sikap.

Pertama, KAMMI mendesak Presiden Prabowo Subianto mentapkan Status Darurat Nasional Bencana di Sumatra serta seluruh sumber daya dikerahkan untuk penanganan darurat.

Kedua, KAMMI juga meminta agar Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan mundur dari jabatannya karena dinilai gagal mengendalikan deforestasi.

Ketiga, perlunya dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh izin lingkungan (Amdal/UKL-UPL) serta memperketat pengawasan pada kawasan industri dan hutan, khususnya yang berpotensi menyebabkan bencana.

Keempat, KAMMI mendesak perusahaan perusak lingkungan diberi tindakan tegas, termasuk pencabutan izin dan pemulihan kawasan hutan.

Kelima, evaluasi terhadap Perpres 110 Tahun 2025 perlu dilakukan untuk memastikan kebijakan transisi energi menghasilkan pengurangan emisi.

Keenam, KAMMI meminta evaluasi terhadap delegasi Indonesia di COP30 karena dinilai tidak mampu membawa hasil diplomasi iklim yang kredibel.

Terakhir, atau ketujuh, jika tuntutan KAMMI tidak ditindaklanjuti dalam waktu 7 hari kerja, maka pihaknya akan melakukan demonstrasi nasional.

“Kami akan terus mengawal isu ini hingga ada perubahan nyata. KAMMI tidak akan berhenti sampai negara benar-benar serius dalam menangani krisis iklim dan bencana yang menimpa rakyat," katanya menegaskan. (iwh)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT