Akses Darat Lumpuh, Kodam IM Kerahkan Helikopter MI-17 untuk Kirim 1,5 Ton Bantuan ke Langsa
- Dok. Humas Prabowo
Jakarta, tvOnenews.com — Kodam Iskandar Muda mengerahkan Helikopter MI-17 V5 untuk mengangkut 1,5 ton bantuan logistik menuju Kota Langsa, Aceh Timur, setelah jalur darat ke sejumlah wilayah terdampak bencana mengalami putus total.
Operasi udara ini menjadi langkah cepat memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi di tengah terhambatnya distribusi lewat jalur darat.
Helikopter MI-17 V5 bernomor registrasi HA-5157 lepas landas dari Lanud Sultan Iskandar Muda membawa paket makanan siap konsumsi, vitamin, obat-obatan, dan perlengkapan kesehatan lainnya.
Kapasitas angkut besar dan kemampuan menjangkau daerah sulit membuat heli tipe ini menjadi pilihan utama dalam misi bantuan jarak menengah.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, menegaskan bahwa pengiriman ini adalah bentuk komitmen TNI untuk hadir cepat dalam situasi darurat serta mendukung percepatan penanganan bencana di daerah.
“Pengiriman hari ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan Kodam IM untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi. Kami akan terus memantau kondisi di wilayah terdampak dan menambah bantuan bila diperlukan,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Rabu (3/12/2025).
Seluruh bantuan dengan total berat 1,5 ton telah dipersiapkan oleh prajurit Kodam IM agar bisa langsung disalurkan setibanya di Langsa. Pemerintah daerah bersama tim respons darurat telah menyiapkan titik pendaratan dan distribusi untuk memastikan penyaluran berlangsung cepat dan terarah.
Setelah menempuh penerbangan beberapa puluh menit, Helikopter MI-17 V5 dijadwalkan mendarat di lokasi distribusi yang telah ditetapkan. Personel TNI, BPBD, dan para relawan kemudian akan bergerak menyalurkan bantuan kepada warga yang paling membutuhkan.
Operasi udara ini menandai upaya intensif aparat dalam menembus wilayah-wilayah terisolasi akibat kerusakan akses darat, sekaligus memastikan masyarakat tetap memperoleh bantuan di tengah situasi bencana yang masih berkembang. (Agr/ree)
Load more