Menko AHY Pastikan Pemerintah Gerak Cepat Kerahkan Alat Berat Buka Jalur yang Terputus akibat Bencana di Sumatra
- Dokumentasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum terkait bencana banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Dia menyebut pihaknya telah meminta kepada Kementerian PU agar pengerahan alat berat dipercepat untuk membuka jalur yang terputus.
Hal itu untuk memudahkan transportasi atau bantuan media maupun bantuan logistik melalui jalur darat.
AHY juga memastikan bahwa operasional bandara, titik pendaratan helikopter, dan armada udara berjalan optimal untuk pengiriman bantuan logistik.
“Kami memastikan armada udara, termasuk helikopter TNI–Polri, dapat digunakan optimal untuk dropping logistik dan bantuan medis. Ini sangat krusial mengingat banyak jalur darat masih terputus,” jelas AHY dalam keterangannya, Minggu (30/11).
Diketahui, menurut data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sampai Minggu (30/11) sore ini, jumlah korban tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor mencapai 441 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Kapusdatin BNPB) Abdul Muhari menyampaikan, jumlah korban tewas di Aceh mencapai 96 orang. Kemudian, di Sumatra Utara berjumlah 216 orang, dan Sumatra Barat mencapai 129 orang.
Sedangkan, yang masih hilang totalnya mencapai 406 orang, korban luka-luka sebanyak 646 orang. Kemudian, jumlah warga terdampak sebanyak 1,1 juta orang dengan 209,7 ribu orang mengungsi. (saa/dpi)
Load more