Alex Iskandar Rupanya Sudah Rencanakan Lokasi Pembuangan Jasad Alvaro di Tenjo, Alasannya...
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com – Polisi akhirnya mengungkapkan alasan kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor menjadi tempat dibuangnya jasad Alvaro Kiano Nugroho (6).
Rupanya, lokasi itu dipilih bukan secara acak. Pelaku bernama Alex Islandar, yang juga ayah tiri korban, memiliki kerabat yang tinggal di sekitar Tenjo. Dia kemudian menyuruh kerabatnya yang bernama Guntur membuang jasad korban di sekitar jembatan Cilalay.
"(Lokasi jasad dibuang di) Tempat pembuangan sampah, di bawah jembatan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Aridan Satrio Utomo.
Karena lokasi itu adalah area yang tidak terlalu ramai dan kerap dijadikan lokasi pembuangan sampah oleh warga sekitar, situasi ini membuat Alex yakin jenazah korban tidak akan mudah ditemukan, apalagi dibuang pada malam hari.
“Pelaku yakin jenazah tidak akan ditemukan karena tempatnya sepi, minim penerangan, dan berada di bawah struktur jembatan,” kata Ardian.
Untuk diketahui, Kapolsek Pesanggrahan, Ajun Komisaris Polisi Seala Syah Alam mengungkapkan, bocah hilang berusia 6 tahun bernama Alvaro Kiano Nugroho, telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Alvaro sebelumnya diketahui hilang di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama 8 bulan lamanya.
"Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Seala kepada wartawan, Minggu, 23 November 2025.
Polres Metro Jakarta Selatan sejatinya telah menangkap satu pelaku terkait kematian Alvaro Kiano Nugroho (6). Adapun tersangkanya itu tak lain adalah ayah tirinya sendiri.
Ayah tiri Alvaro ini telah ditetapkan jadi tersangka, tapi pelaku ini tewas bunuh diri. Alex disebut meninggal bunuh diri di dalam ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan, bukan didalam tahanan. Kejadiannya Minggu dini hari, 23 November 2025.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, Senin, 24 November 2025.
Sebelumnya diberitakan, Ibu Alvaro, Arumi menjelaskan detik-detik anaknya dinyatakan hilang. Mulanya, Alvaro izin untuk melaksanakan Salat Maghrib di masjid dekat rumahnya kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Iya, jadi kan itu waktu itu bulan puasa ya kak. Biasanya itu setiap menjelang maghrib dia tuh pasti pergi ke masjid dekat rumah. Gak terlalu jauh lah, tapi dia udah keluar dari sore," ujar Arumi kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.
Load more