Hasil tes DNA korban penculikan dan pembunuhan, Alvaro Kiano Nugroho (6) sudah diterima pihak keluarga. Dikonfirmasi bahwa kerangka yang ditemukan adalah Alvaro
Polda Metro Jaya masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus penculikan dan pembunuhan anak laki-laki yang hilang di Pesanggaran, yakni Alvaro Kiano Nugroho (6) oleh tersangka Alex (49).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilypaly mengatakan, pihaknya saat ini juga masih mendalami keterlibatan sosok berinisial G, dalam kasus tersebut.
Alex Iskandar (49), ayah tiri sekaligus pelaku pembunuhan bocah, Alvaro Kiano Nugroho (6) sempat berencana menguburkan jasad Alvaro untuk menghilangkan jejak.
Polisi ungkap alasan Alex Iskandar buang jasad Alvaro Kiano Nugroho (6), di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat, usai dieksekusi Maret 2025.
Fakta baru terungkap di kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6). Selain disekap, bocah itu ternyata juga dicekik dan ditindih ayah tirinya, Alex Iskandar (49).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkap kronologi aksi kejahatan Alex Iskandar menghabisi nyawa Alvaro Kiano Nugroho (6).
Polisi masih mendalami temuan kerangka Alvaro Kiano Nugroho (6), yang hilang sejak Maret 2025, ditemukan di sekitar Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.