Sebelum Buang Jasad Alvaro, Ternyata Ayah Tiri Bolak-balik Cek Lokasi di Tenjo
- Luthfia Miranda Putri-Antara
Jakarta, tvOnenews.com — Polisi mengungkap rangkaian tindakan Alex Iskandar, ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6), saat membuang jasad anak tirinya di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo menyebut Alex beberapa kali mendatangi wilayah itu sebelum akhirnya membuang korban.
“Kenapa di Tenjo? Karena ada kerabat tersangka yang tinggal di sana. Dari pengakuannya, dia memang sudah beberapa kali bolak-balik ke Tenjo,” kata Ardian, Selasa (25/11/2025).
Di wilayah itu, Alex mencari lokasi yang sepi untuk menyingkirkan jasad Alvaro hingga akhirnya memilih area bawah jembatan dekat tempat pembuangan sampah.
“Dia tahu titik yang sepi. Jenazah yang dibungkus plastik itu kemudian dibuang di bawah jembatan,” ujar Ardian.
Alvaro diculik pada 6 Maret 2025 di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dalam proses penculikan itu, Alvaro terus menangis hingga akhirnya dibekap pelaku dan meninggal.
Alex lalu membungkus jenazah dengan plastik dan membuangnya tiga hari kemudian, tepatnya pada 9 Maret 2025.
Motif Pembunuhan
Polisi menyebut Alex membunuh Alvaro karena ingin membalas dendam kepada istrinya, ibu kandung korban.
Motif itu terkonfirmasi dari rekam jejak digital yang berisi kemarahan dan keinginan balas dendam.
“Dalam percakapan digitalnya, penyidik menemukan dorongan emosional kuat. Kalimat, ‘Gimana caranya gue balas dendam’ muncul berulang dalam konteks rasa marah dan sakit hati,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto, Senin (24/11/2025).
Dalam pemeriksaan, Alex mengakui niat balas dendam itu yang mendorongnya menculik dan membunuh Alvaro sebelum membuang jasadnya di Tenjo.
Budi menambahkan pelaku menduga istrinya berselingkuh.
Dugaan itu muncul dari isi percakapan antara keduanya. Ibu Alvaro diketahui bekerja di luar negeri.
“Motifnya adalah dendam pribadi kepada istrinya. Dari komunikasi yang ada, tersangka menduga istrinya berselingkuh,” ujar dia.
“Di situ muncul motif yang mendorong tindakan pembunuhan dan korban adalah anak tiri tersangka,” tandasnya. (rpi/nsi)
Load more