ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hasil Otopsi Dosen Untag Semarang Bikin Keluarga Bingung: Jantung Pecah Akibat Aktivitas Berlebihan?

Keluarga dosen Untag Semarang berinisial D terkejut hasil otopsi lisan yang menyebut jantung korban pecah akibat aktivitas berlebihan. Banyak kejanggalan muncul.
Jumat, 21 November 2025 - 15:56 WIB
Dosen Untag Tewas di Hotel Semarang
Sumber :
  • Instagram

Jakarta, tvOnenews.com - Keluarga dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang berinisial D akhirnya angkat bicara terkait hasil otopsi awal yang diterima secara lisan dari RSUD Karyadi Semarang. Temuan tersebut menyatakan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban, namun dokter menemukan adanya indikasi aktivitas berlebihan hingga menyebabkan jantung pecah. Informasi ini disampaikan oleh anggota keluarga, Tiwi, mengutip dari Kompas TV.

Menurut Tiwi, penjelasan yang diberikan justru menimbulkan tanda tanya besar. Keluarga mempertanyakan jenis aktivitas apa yang dimaksud, terutama karena D ditemukan meninggal tanpa busana di sebuah hotel kawasan Gajah Mungkur, Semarang, pada Senin pagi, 17 November 2025. Keluarga menilai banyak hal yang belum terungkap, mulai dari kondisi di lokasi kejadian hingga siapa saja yang bersama korban saat peristiwa itu terjadi.

Hingga kini, meski keluarga mengaku sudah mendapat gambaran awal dari rumah sakit, Polres Tabes Semarang serta Polda Jateng menyatakan belum menerima hasil otopsi resmi. Artinya, temuan lengkap terkait penyebab pasti kematian masih menunggu laporan final pihak medis.

Saksi Kunci Jadi Sorotan: AKBP Basuki dan Hubungannya dengan Korban

Salah satu figur yang turut mendapat perhatian publik adalah AKBP Basuki, yang disebut sebagai saksi utama dalam kasus ini. Menariknya, ia diketahui tinggal satu atap dengan korban meski tanpa ikatan perkawinan yang sah. Lebih jauh, keduanya tercatat dalam satu kartu keluarga dengan alamat di Kedung Mundu, Tembalang, Semarang.

Atas pelanggaran tersebut, AKBP Basuki kini menjalani penempatan khusus selama 20 hari oleh Bidang Propam Polda Jawa Tengah. Kombes Saiful Anwar menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota Polri, termasuk dalam kasus ini.

Banyak Kejanggalan, Mahasiswa Geruduk Polda Jateng

Kasus kematian dosen D tak hanya menyisakan pertanyaan bagi keluarga, tetapi juga mengundang reaksi keras dari mahasiswa Untag Semarang. Ratusan mahasiswa menggeruduk Polda Jateng untuk meminta penjelasan transparan terkait kejanggalan yang mereka temukan.

Beberapa kejanggalan yang mereka soroti antara lain:

  • Korban ditemukan tanpa busana di dalam kamar hotel

  • Saksi utama adalah anggota polisi

  • Keduanya tercatat dalam KK yang sama

  • Dugaan hilangnya barang-barang pribadi korban

  • Ketidaksesuaian kronologi yang beredar

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT