News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Dosen Untag Semarang Tewas: AKBP Basuki Dipatsus 20 Hari, Propam Ungkap Dugaan Pelanggaran Etik Berat

AKBP Basuki dipatsus 20 hari terkait kematian dosen Untag Semarang. Propam Polda Jateng dalami dugaan pelanggaran etik dan peran perwira sebagai saksi kunci.
Kamis, 20 November 2025 - 14:46 WIB
Ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • Antara

Jawa Tengah, tvOnenews.com - Polda Jawa Tengah resmi menempatkan perwira menengahnya, AKBP Basuki (56), ke dalam penempatan khusus (patsus) selama 20 hari. Langkah ini diambil setelah muncul dugaan kuat bahwa pejabat di Direktorat Samapta tersebut melakukan pelanggaran kode etik terkait kematian dosen Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi (35).

Kasus ini mencuat setelah korban ditemukan meninggal di kamar 210 Kos-Hotel (Kostel) di Jalan Telaga Bodas, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, pada Senin (17/11). Temuan tersebut langsung memicu pemeriksaan intensif, terutama karena AKBP Basuki adalah orang pertama yang melaporkan kejadian sekaligus disebut tinggal bersama korban tanpa ikatan perkawinan yang sah.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dipatsus 20 Hari, Propam Tegaskan Komitmen Penegakan Etik

Keputusan penempatan khusus mulai berlaku sejak 19 November hingga 8 Desember 2025. Proses ini diputuskan usai gelar perkara resmi yang dipimpin Kasubbid Wabprof Bidpropam Polda Jateng AKBP Hendry Ibnu Indarto bersama 11 personel lain dari Bidang Hukum, Biro SDM, dan Itwasda.

Kabid Propam Polda Jateng Kombes Pol Saiful Anwar menegaskan bahwa patsus merupakan langkah awal agar pemeriksaan berlangsung profesional dan transparan.

“Patsus dilakukan sebagai bagian dari proses pemeriksaan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan AKBP B,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Ia menambahkan, tidak ada toleransi bagi pelanggaran etik anggota Polri.

“Siapapun anggota yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai ketentuan, tanpa memandang pangkat maupun jabatan,” tegasnya.

Tinggal Bersama Korban Tanpa Ikatan Nikah, Jadi Fokus Pemeriksaan

Dalam penyelidikan awal, Propam menemukan indikasi bahwa AKBP Basuki dan korban tinggal bersama meski tidak terikat perkawinan. Hal ini menjadi pelanggaran kode etik dan langsung memicu pemeriksaan mendalam. Selain itu, Basuki juga disebut sempat menemani korban berobat ke rumah sakit sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

“Perwira tersebut merupakan saksi kunci dan mengakui beberapa kali bersama korban, termasuk sebelum korban ditemukan meninggal,” ungkap Saiful Anwar.

Polda Jateng turut memeriksa sejumlah saksi, di antaranya penjaga Kostel, untuk menguak kronologi sebenarnya. Proses penyidikan kini diambil alih penuh oleh Polda Jawa Tengah guna memastikan kasus berjalan objektif.

Komitmen Polda Jateng: Tidak Ada Pengecualian dalam Penegakan Aturan

Kombes Saiful Anwar menegaskan bahwa langkah patsus adalah sinyal kuat komitmen Polda Jateng dalam menjaga integritas institusi. Penindakan terhadap perwira berpangkat AKBP ini menunjukkan bahwa penegakan etik tidak pandang bulu.

“Ini adalah wujud komitmen kami untuk bersikap tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan anggota Polri,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap proses akan dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku dan terus diawasi agar tidak terjadi penyimpangan.

Kasus Terus Didalami, Publik Tunggu Hasil Lengkap Otopsi

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Meski fokus awal mengarah pada dugaan pelanggaran etik, penyidik juga mendalami penyebab pasti kematian dosen cantik tersebut. Pemeriksaan lanjutan, termasuk hasil otopsi dan keterangan saksi tambahan, menjadi bagian penting dalam proses penyidikan yang kini terus berjalan.

Kasus ini menjadi perhatian luas publik karena melibatkan pejabat kepolisian dan akademisi muda. Polda Jateng memastikan perkembangan akan diumumkan secara berkala demi menjaga transparansi dan kepercayaan masyarakat.(nsp)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

Padel lebih dari sekedar tren. Sebab, olahraga tersebut bisa mendatangkan tiga manfaat ini bagi tubuh dan mentalmu.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT