Densus 88 Ungkap Ada Rencana Teror ke Gedung DPR, Habiburokhman: Pengamanan DPR Sudah Cukup Maksimal
- Syifa Aulia/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi III DPR RI buka suara terkait adanya rencana teror ke Gedung DPR RI yang diungkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan tingkat keamanan di Gedung DPR atau Kompleks Parlemen sudah cukup maksimal.
“Yang jelas kan ada aspek penegakan hukum, satu aspek penjaga, keamanan. Ya kita, kalau aspek keamanan menurut saya sudah cukup maksimal standar pengamanan di DPR ini,” ujar Habibur di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025).
Dia meyakini ancaman aksi teror tersebut tidak akan terjadi. Sebab, pengamanan di pintu masuk Gedung DPR sudah cukup ketat.
“Kayak saya juga kadang-kadang masuk ke sini kan saya lihat ada yang jaga, dicek mobil kita, itu kan termasuk mobil anggota kan dicek,” ungkapnya.
“Menurut saya sudah cukup ketat masuk ke DPR, ada deteksi apa namanya, buat logam, ada detektor seperti itu. Menurut saya sudah baik,” tambah Habibur.
Adapun rencana teror itu disampaikan oleh Juru Bicara Densus 88 Antiteror, AKBP Mayndra Eka Wardhana, usai pihaknya menangkap lima orang tersangka yang diduga merekrut anak-anak bergabung ke kelompok teroris.
“Yang terakhir kemarin kami temukan, salah satu dari pelaku ini juga berkeinginan untuk melakukan aksi di gedung DPR RI. Nah ini yang membuat harus segera dilakukan penegakan hukum,” kata Mayndra dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Namun, dia tidak menjelaskan secara detail terkait bentuk serangan teror ke Gedung DPR. Dia juga tidak menyebutkan siapa sosok yang merencanakan aksis teror itu.
Mayndra menegaskan seluruh pihak terkait perlu mengambil langkah cepat untuk mencegah ancaman tersebut.
Diketahui, lima tersangka yang ditangkap antara lain FW alias YT (47) dari Medan, PP alias BMS (37) dari Sleman, LM (23) dari Banggai, JJS alias BS (19) dari Agam, dan MSPO (18) dari Tegal. (saa/muu)
Load more