Viral Pemuda Bandung Difitnah Tabrak Bocah, Rekaman CCTV Ungkap Fakta Mengejutkan di Sukasari
- Antara
Ibu bocah itu juga memberikan penjelasan serupa. Ia mengatakan emosinya dipicu oleh cerita warga sekitar yang mengklaim anaknya menjadi korban tabrakan. “Hati ibu mana yang tidak emosi,” ujarnya. Meski demikian, ia akhirnya meminta maaf atas kesalahpahaman yang terjadi.
Namun pernyataan maaf itu tetap memicu perdebatan di media sosial. Banyak warganet meminta keluarga bocah tersebut bertanggung jawab, terutama karena Zacky sudah terlanjur menjadi korban persekusi dan motornya mengalami kerusakan. Komentar warganet pun bergema, mulai dari “Jangan damai dulu, ganti motor” hingga “Emosi nomor satu, tabayyun belakangan.”
Sementara itu, Anita meminta agar kasus ini menjadi pembelajaran bersama. Ia menegaskan, tindakan main hakim sendiri tidak boleh dinormalisasi, apalagi tanpa bukti kuat. “Ini negara hukum. Jangan mudah menuduh sebelum melihat fakta,” tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya verifikasi informasi sebelum mengambil tindakan, terutama di tengah situasi yang rawan memicu emosi. Viral rekaman CCTV tersebut tidak hanya mengungkap fakta sebenarnya, tetapi juga menyelamatkan Zacky dari fitnah yang sudah terlanjur menyebar luas.
Dengan viralnya video ini, publik kembali diingatkan bahwa teknologi dapat menjadi bukti kuat untuk mengungkap kebenaran, namun juga bahwa emosi tanpa tabayyun dapat menimbulkan kesalahan fatal. Kasus Zacky di Sukasari kini menjadi contoh nyata bagaimana klarifikasi dan bukti visual dapat memutar balik persepsi publik dalam sekejap. (nsp)
Load more