Jelang Muktamar ke-35 NU dan Harapan Baru Para Nahdliyin
- ANTARA
Tantangan terbesar bukan pada figur, tetapi pada kemampuan warga NU sendiri untuk menentukan arah strategis organisasi dengan mempertimbangkan kebutuhan zaman tanpa mengorbankan nilai-nilai yang menjadi fondasi NU sejak kelahirannya.
Wallahu a’lam bis shawab.
*) Penulis adalah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.
Load more