Mendagri Dorong Percepatan Hunian Vertikal: Jakarta Harus Berubah, Kita Mulai dari Sosialisasi
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menegaskan urgensi pembangunan hunian layak dan terjangkau sebagai fondasi tata kota yang aman dan modern.
Penegasan itu ia sampaikan dalam rapat bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Tito menyebut pembangunan rumah susun di kawasan padat penduduk perlu diperbanyak untuk mengatasi masalah urban yang semakin kompleks.
Hunian vertikal, katanya, bukan hanya solusi perumahan, tetapi juga kunci penataan kota sekaligus efisiensi penyediaan fasilitas publik seperti ruang terbuka hijau dan sarana olahraga.
Ia mencontohkan keberhasilan negara lain dalam mengubah wajah permukiman padat melalui perumahan vertikal.
“Nah, sebetulnya kita mengharapkan Jakarta bisa seperti itu. Berubah. Dan itu tapi kita harus mulai dari sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Mendagri dalam diskusi yang dipimpin Menteri PKP, Maruarar Sirait.
Tito juga mengingat kembali pengalamannya saat menjabat Kapolda Metro Jaya, ketika ia ikut membantu penertiban permukiman kumuh di bantaran sungai. Warga kemudian direlokasi ke rumah susun, dan proses itu berjalan karena melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Menurut Tito, keberhasilan program perumahan sangat ditentukan oleh partisipasi masyarakat. Ia berharap dukungan publik terus meningkat agar lingkungan permukiman menjadi lebih sehat dan produktif, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ia menegaskan bahwa upaya membangun hunian layak sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui berbagai program pro–masyarakat kecil.
“Jadi (ayo mari) bantulah bersama-sama, suarakan ke masyarakat. Ini program Bapak Prabowo. Ini program yang sangat pro-rakyat kecil,” tandas Mendagri. (agr/iwh)
Load more